Doa Harian

Daftar 25 Shalawat yang Cocok Dilantunkan Sambut Maulid Nabi, Termasuk Shalawat Burdah dan Rohatil

Berikut inilah daftar shalawat yang dapat dilantunkan saat menyambut Maulid Nabi, termasuk shalawat burdah hingga Rohatil (Kisah Sang Rasul)

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Grid.ID
Daftar 25 Shalawat yang Cocok Dilantunkan Sambut Maulid Nabi, Termasuk Shalawat Burdah dan Rohatil 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah daftar shalawat yang dapat dilantunkan saat menyambut Maulid Nabi.

Menyambut peringatan Maulid Nabi atau kelahiran Nabi Muhammad SAW, umat Muslim dapat melantunkan shalawat.

Melantunkan shalawat menjadi satu di antara amalan yang dianjurkan dalam Islam.

Ada ayat yang menjelaskan bahwa Allah SWT dan Malaikat pun bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Arti Bulan Rabiul Awal, Berikut Asal-usulnya hingga Diperingati Sebagai Bulan Maulid Nabi

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Ahzab (33) ayat 56.
 
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW umumnya setiap hari dikerjakan umat Muslim dalam berbagai praktik ibadah.

Seperti dalam salat saat tasyahud hingga dibaca juga dalam doa wirid.

Namun demikian saat memperingati hari Maulid Nabi, shalawat diperbanyak dilantunkan sebagai bentuk rasa cinta kepada Kekasih Allah SWT tersebut.

Ada banyak shalawat yang dapat dilantunkan termasuk cocok dipanjatkan di momen Maulid Nabi.

Dua di antaranya shalawat burdah dan Rohatil (Kisah Sang Rasul) yang dibaca setiap menyambut Maulid Nabi karena isinya menceritakan kisah hidup Nabi Muhammad SAW.

Berikut Tribunjabar.id himpun daftar 25 shalawat yang cocok dilantunkan saat menyambut Maulid Nabi.

1. Shalawat Nabi dalam Tasyahud

Berikut lafal shalawat Nabi dalam Tasyahud.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."

"Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia." [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya].

gambar kaligrafi Nabi Muhammad SAW
gambar kaligrafi Nabi Muhammad SAW (Pixabay)

2. Shalawat Matsuroh

أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ

“Ya Allah! Limpahkanlah shalawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya”

3. Shalawat Al Fatih

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.

“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada Nabi Muhammad Saw, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”

4. Shalawat Quthbul Aqthob

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.

”Ya Allah, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada nabi Muhammad saw sebagai utusan serta berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw dan kepada orang-orang yang memiliki kemuliaan sampai hari kiamat. ”

5. Shalawat Ummi

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.

6. Shalawat Al-Ghazali

Shalawat ini merupakan shalawat yang dipanjatkan imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya' Ulumiddin.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَكُوْنُ لَكَ رِضَاءً وَلِحَقِّهِ أَدَاءً وَأَعْطِهِ الْوَسِيْلَةَ وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُوْدَ الَّذِيْ وَعَدْتَه وَاجْزِهِ عَنَّا مَاهُوَ أَهْلُهُ وَاجْزِهِ أَفْضَلَ مَا جَازَيْتَ نَبِيّا عَنْ أُمَّتِهِ وَصَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى جَمِيْعِ إِخْوَانِهِ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَ الصَّالِحِيْنَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن

“Ya Allah, limpahkalah rahmat kepadan Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, rahmat yang menjadi keridaan bagimu dan penunaian hak baginya. Karuniakanlah kepadanya wasilah dan berilah dia kedudukan yang terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan kepadanya."

"Balaskanlah baginya dari kami sebagaimana yang layak baginya, dan balaskanlah kepadanya dengan sebaik- baik pembalasan yang Engkau balaskan dari seorang Nabi untuk umatnya. Dan limpahkanlah rahmat kepadanya dan kepada seluruh saudara-saudaranya dari kalangan para nabi dan dari kalangan orang-orang saleh, wahai yang paling Penyayang di antara para penyayang.”

7. Shalawat Syifa atau Thibbil Qulub

Shalawat ini untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah. Mayoritas muslim memanjatkan shalawat ini juga kerap dikenal sebagai shalawat pengobat hati.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

“Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada baginda kami, Junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai penyembuh hati sekaligus obatnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga shalawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”

Baca juga: 7 Peristiwa Penting di Rabiul Awal Selain Maulid Nabi, Pertama Kali Rasulullah Jalankan Ibadah Ini

8. Shalawat Munjiyat

Shalawat ini disebut juga sebagai shalawat penyelamat. Dalam lafalnya melalui syafaat Rasulullah hendak menyelamatkan hidup.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."

9. Shalawat Hajat Dunia Akhirat

اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَيَّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أَلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰى أَهْلِ بَــيْـتِهِ

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada ahli keluarganya ”

10. Shalawat Kamilah

اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ وَسَلِّـمْ وَبَـارِكْ عَـلـٰى سَــيـِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أٰلِـهِ كَمَا لَا نِـهَايَـةَ لِـكَـمـَالِكَ عَدَدَ كَـمـَالِـهِ

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, keselamatan dan berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana tiada batas akhir bagi kesempurnaan-Mu, sebagai hitungan kesempurnaan.”

11. Shalawat Burdah (Maula ya Sholli)

12. Shalawat Badar

13. Shalawat Nariyah

14. Shalawat Ibrahimiyah

15. Shalawat Syifa atau Thibbil Qulub

16. Shalawat Nabi Ya Nabi Salam Alaika

17. Ya Robbi Sholli

18. Salamun’Alaik

19. Maulidu Ahmad

20. Ya Ayyuhan Nabi

21. Huwannur

22. Rohatil (Kisah Sang Rosul)

23. Ya Nabi Salam Alaika

24. Ya Ashiqol Mustofa

25. Ya Sayyidi Ya Rasulullah

Demikian, itulah beberapa daftar shalawat yang dapat dilantunkan saat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sejatinya, shawalat ini merupakan amalan dan doa harian yang dapat dipanjatkan muslim setiap hari dan setiap waktu.

Mengamalkan shalawat termasuk bagian dari ibadah karena diperintahkan Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Ahzab di atas.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved