Dada dan Ayi Hadiri Peringatan Hari Jadi Kota Bandung di Balai Kota, Bambang: Masih Banyak PR

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari jadi ke-213 Kota Bandung diperingati secara sederhana, hanya dengan upacara dan pemberian penghargaan serta penampilan marching band IPDN.

Acara dilaksanakan di Balai Kota Bandung, Senin (25/9/2023).

Upacara dipimpin Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada dan wakilnya Ayi Vivananda hadir di acara itu.

Hadir juga dua wanita yang suaminya pernah memimpin Kota Bandung yaitu Ceu Popong dan Siti Muntamah.

Ceu Popong merupakan istri Otje Djujunan dan Siti Muntamah istri Oded M Danial.

Dada, Ayi, dan Siti Muntamah berharap Kota Bandung baik-baik saja, bersih, bebas dari masalah sampah.

Pada kesempatan itu Bambang mengajak semua pihak untuk menyambut dan memaknai positif hari jadi ke-213 Kota Bandung.

Baca juga: 4 Tokoh Cemerlang di Pilwalkot Bandung 2024, Tiga di Koalisi Prabowo, Satu di Barian Anies Baswedan

Menurutnya, perjalanan Kota Bandung dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup berarti, baik dari aspek fisik maupun sosial, ekonomi, dan budaya.

"Perkembangan ini cenderung akan semakin pesat ketika pembangunan infrastuktur kota saling terintegrasi dengan infrastuktur kawasan yang semakin meluas," kata Bambamg.

Menurutnya, patut disyukuri karena ada dukungan yang begitu besar dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Pusat, akademisi, komunitas atau masyarakat, dunia usaha, dan media yang begitu kuat.

Bambang mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis.

Baca juga: Artificial Intelligence dan Pemilu Pembahasan Hangat di Seminar PWI di Bandung

Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas.

Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan, mengingatkan, agar Pemkot Bandung menggerakkan camat, lurah dan warga untuk mapag hujan dengan bersihkan gorong-gorong dan sungai menjelang datangnya musim hujan.

"Jelang musim hujan harus diantisipasi banjir, tanggul, dan tembok sungai yang retak harus diperbaiki dan gorong gorong jangan sampai mampet," ujarnya. (*)