Jokowi Percaya Erick Thohir Bisa Tuntaskan Persoalan Mafia Bola

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Erick Thohir kembali mendapat kepercayaan besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menuntaskan persoalan mafia bola di Tanah Air. Salah satu langkah konkret Erick Thohir yakni dengan membentuk Satgas Anti-Mafia Bola.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, Presiden Jokowi memberikan perhatian penuh terhadap persoalan memberantas praktik mafia bola di Tanah Air. Karena itu presiden menugaskan PSSI untuk segera mengambil langkah cepat yang terwujud dengan adanya satgas tersebut.

Maka itu, dia mengungkapkan, dirinya mengajak segenap elemen penting di masyarakat untuk bersinergi bersama-sama dalam menuntaskan persoalan mafia bola. Sebab, hal itu juga sejalan dengan komitmen pemberantasan korupsi yang dipegang teguh sampai saat ini

“Saya berdiskusi dengan bapak presiden, dan bapak presiden sangat mendorong inisiasi tokoh-tokoh publik yang bisa membantu mengawasi dan membersihkan isu - isu yang terekam di masyarakat.” kata Erick Thohir dikutip dari Instagram pribadinya @erickthohir, Kamis (21/09/2023).

Utamanya, lanjut dia, yakni menyoal masih ditemukannya indikasi pengaturan skor dalam pertandingan. Khsusunya bagi setia pertandingan yang berada di bawah naungan induk organisasi nomor satu di Indonesia tersebut.

Selain daripada itu, tambahnya, Erick Thohir bahkan semakin kuat ingin menghadirkan transparansi penuh di tubuh PSSI. Hadirnya hal tersebut tentu untuk mendorong terwujudnya transformasi di tubuh PSS secara menyeluruh.

“Kita menginginkan adanya good corporate governance atau keterbukaan pendanaan yang ada di PSSI,” ujarnya.

Langkah tersebut, ungkap dia, sudah sedari awal menjadi fokus Erick Thohir yang terus digencarkan sampai sekarang. Hal itu terwujud dengan mengaudit keuangan PSSI bekerjasama firma ternama yakni Ernst & Young.

Pada sisi kompetisi liga, Erick Thohir juga terus melakukan banyak gebrakan-gebrakan inovatif mendorong transformasi kemajuan di PSSI. Salah satunya yakni menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola Jepang (JFA) hingga Jerman (DFL).