Viral, Insiden Tragis Bocah SD Tewas Tertimpa Tembok Roboh saat Wudhu Ulah Siswa SMP Menabrak Tembok

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video detik-detik bocah SD tewas tertimpa tembok roboh saat wudhu ulah siswa SMP menambrak tembok, viral di media sosial.

Video tersebut viral salah satunya dibagikan akun Instagram @ndorobeii.official.

Sontak video insiden tragis tersebut menyita perhatian warganet yang geram setelah melihat penyebab tembok roboh hingga menimpa bocah SD malang tersebut.

Dalam video tersebut awalnya memperlihatkan dua bocah SD hendak wudhu di masjid.

Tiba-tiba siswa SMP mengendarai sepeda motor dari arah atas tempat wudhu hilang kendali hingga menabrak tembok.

Tembok itu pun roboh mengenai seorang bocah SD sedang berwudhu hingga membuatnya meninggal dunia.

Lalu, seperti apa kronologinya?

Kronologi Kejadian

Dalam keterangan video tersebut disebutkan kejadian bocah SD tertimpa tembok roboh karena motor siswa SMP menabrak tembok tersebut terjadi pada Senin (18/9/2023).

Insiden itu terjadi di area parkir Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Peristiwa tragis dialami bocah SD saat wudhu itu terjadi sekira pukul 15.09 WIB, diduga korban hendak mengambil wudhu untuk salat asar.

Dalam video tersebut awalnya terlihat satu bocah SD terlihat sedang wudhu di sebuah Masjid.

Terlihat satu bocah SD lainnya yang merupakan korban baru akan memulai wudhu.

Baca juga: Viral Video Begal Kejar Korban di Rancaekek Teriak Tembak Tembak, Ternyata Geng Motor Salah Sasaran

Selain itu juga terlihat beberapa siswa SMP berada di parkiran yang berada di atas masjid tersebut.

Sementara tempat wudhu tepat berada di bawah parkiran tersebut yang dipagari dengan tembok.

Terlihat satu bocah SD baru selesai wudhu, lalu bocah SD lainnya yang merupakan korban baru akan berwudhu.

Namun, nahasnya belum menyelesaikan wudhu, bocah SD tersebut tertimpa tembok parkiran yang roboh.

Tiba-tiba siswa SMP mengendarai sepeda motor hilang kendali hingga menabrak tembok area parkir yang tepat berada di atas di tempat wudhu.

Sontak tembok yang berada di atas tempat wudhu roboh hingga mengenai kepala bocah SD malang tersebut.

Sementara itu bocah SD lainnya yang berada di lokasi melihat kejadian temannya itu tertimpa.

Ia terlihat panik hingga berlari kebingungan dan mencari bantuan.

Sementara beberapa siswa SMP juga tampak kaget melihat tembok tersebut roboh.

Mereka pun syok melihat seorang bocah SD tertimpa tembok roboh tersebut.

Kemudian seorang pria dewasa yang menyadari kecelakaan tersebut melihat nasib nahas bocah SD tertimpa tembok roboh tersebut.

Pria dewasa itu terlihat syok lalu berlari untuk mencari bantuan.

Di sisi lain, terlihat siswa SMP yang diduga pelaku syok.

Setelah bocah SD itu tertimpa tembok roboh tersebut, sejumlah warga mencari bantuan.

Lalu ada mobil pikap tidak sengaja lewat dan ada seorang bapak-bapak memberanikan diri untuk mengangkat korban ke atas mobil pikap.

Dirinya tidak mengetahui apa saja yang luka dari tubuh anak ini.

Namun, saksi tersebut melihat di lokasi kejadian terdapat banyak darah.

Dikutip dari Tribun Padang, Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, mengatakan bocah SD yang tertimpa beton itu meninggal dunia.

"Iya itu murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun. Akibat kejadian ini korban meninggal dunia," ujar Desriadi, pengurus masjid setempat.

Kejadian tragis menimpa bocah SD itu terekam CCTV Masjid dan kini videonya viral di media sosial.

Menyaksikan insiden tragis tersebut tak sedikit warganet geram menyaksikan penyebab bocah itu tetimpa tembok hingga tewas karena kecerobohan siswa SMP yang ada di TKP.

Namun, tak sedikit pula warganet yang mendoakan kematian bocah SD tersebut khusnul khatimah.

"Ini anak d bawah umur bawa motor, keluarga nya harus tanggung jawab loh.
Masa iya nyawa d balas dg nyawa?? Husnul khotimah nak, km dalam keadaan berwudhu"

"Keluarga yang bawa motor harus tanggung jawab, siapa suruh pecicilan"

"Buru2 ngambil wudu, lari2 kecil mau sholat, ya Allah nakk surga untukmu ya nakk"

"Revisi undang2 anak, hukuman / pasal anak2 skr emang harus lebih dievaluasi lagi soalnya emang udah gak relevan, sudah banyak kasus yang menimpa/plelakunya oleh anak2 dibawah umur... semoga alm husnul khatima"

"Ya Allah…surga untukmu dek…"

"Apa ada unsur pidana?," tulis beragam komentar warganet.