Pria Ini Kena Tipu Santriwati KW, Penipu Ternyata Pria Paruh Baya, Minta Dinikahi Mahar Rp 50 Juta

Ternyata, sosok santriwati KW yang mengaku sebagai penghafal Al Quran tersebut adalah laki-laki paruh baya.

Kompas.com, Tribunnews.com
Santriwati palsu yang ternyata minta nikahi pria ternyata seorang laki laki penipu 

TRIBUNJABAR.ID - Nekat menipu hingga minta dinikahi secara muslim, seorang santriwati KW alias santriwati palsu berakhir di balik jeruji besi.

Sosok santriwati KW tersebut nekat menipu karyawan tambang di Kalimantan.

Ternyata, sosok santriwati KW yang mengaku sebagai penghafal Al Quran tersebut adalah laki-laki paruh baya.

Pelaku bahkan meminta mahar sampai sebesar Rp 50 juta dari korban.

Pria paruh baya berinisial S (53) ditangkap jajaran Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan usai menipu dengan modus mengaku sebagai santriwati.

Baca juga: Ngaku Murid Ida Dayak, Dukun Palsu di Sumbawa Ditangkap, Korban Tak Sembuh Malah Rugi Belasan Juta

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta ini ditangkap di kediamannya di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (15/9/2023).

Panit Subdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Sulsel AKP Iqbal Usman E mengatakan, pelaku ini beraksi melalui aplikasi media sosial (Medsos) Facebook, dan menyasar seorang karyawan perusahaan tambang di wilayah Kalimantan.

"Korban inisial AW (35) asli Makassar. Merantau di Kalimantan bekerja sebagai karyawan tambang. Saat ini pelaku bersama barang bukti kami amankan di Polda Sulsel guna proses penyidikan lebih lanjut," kata Iqbal kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Selasa (19/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com

Kata Iqbal, modus penipuan yang dilakukan S itu dilakukan melalui aplikasi media sosial menggunakan foto seorang wanita bercadar dengan nama akun Facebook yakni Arini Juwita.

Bahkan, S mengaku sebagai wanita berusia sekitar 20 tahunan dan siap dipersunting oleh korban AW.

S kemudian intens berkomunikasi dengan AW.

"Adapun kronologis kejadiannya bahwa korban dengan pelaku berkenalan melalui sosial media. Kemudian pelaku berperan sebagai wanita yang muslimah (santriwati), penghapal Al Quran, kemudian mengajak korban untuk menikah," jelasnya.

Tak sampai di situ, S pun meminta sejumlah uang untuk mahar biaya pernikahan ke AW.

Tanpa rasa curiga, AW dengan mudahnya mengirimkan S uang senilai Rp 50 juta.

Baca juga: WASPADA Uang Mutilasi yang Viral, Gabungan Uang Asli dan Palsu, Ini Ciri-cirinya, Jangan Tertipu

Bak pria kebelet nikah, AW si karyawan tambang Kalimantan itu akhirnya dengan lempeng mengirimkan uang tersebut ke pelaku.

"Jadi pelaku berperan sebagai seorang wanita tapi kenyataannya pelaku adalah seorang laki-laki. Untuk meyakinkan daripada korban ini bahwa memang betul dia bersedia menikahi korban, akhirnya pelaku meminta Rp 50 juta. Sehingga korban mengirimkan uang," ucap Iqbal.

"Salah satu digunakan sebagai uang maharnya pada saat perkawinan termasuk persiapan lain. Jadi korbannya ini memang asli Sulsel tapi mencari nafkah di Kalimantan dan berkenalan melalui sosial media," sambungnya.

Iqbal menjelaskan, modus kejahatan pelaku ini telah dilakukan sejak Agustus lalu.

Baru terungkap ketika korban datang ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk menemui pelaku.

Iqbal mengungkapkan hasil kejahatan S digunakan untuk kepentingan sehari-harinya dan juga untuk bermain judi togel.

"Yang jelas dorongan ekonomi. Pelakunya juga suka main itu judi togel," ungkapnya.

Atas perbuatannya S bakal dijerat dengan Pasal 45 a ayat 1 juncto pasal 28 ayat 2 UU ITE.

Dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Santriwati KW Minta Dinikahi Karyawan Tambang Mahar Rp 50 Juta, Korban Syok saat Ketemu: Laki-laki,

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved