Berita Viral

Viral Kepsek di Daerah Terpencil Semarang Jadi Sopir Antar Siswa Pulang, Demi Sekolah Tak Sepi

Seorang kepala sekolah di wilayah terpencil Semarang, Jawa Tengah, rela menjadi sopir untuk antar-jemput siswanya ke sekolah.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.com/Dian Ade Permana
Seorang kepala sekolah di wilayah terpencil Semarang, Jawa Tengah, rela menjadi sopir untuk antar-jemput siswanya ke sekolah. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang kepala sekolah di wilayah terpencil Semarang, Jawa Tengah, rela menjadi sopir untuk antar-jemput siswanya ke sekolah.

Kisah ini datang dari SD Negeri Sugihan 3 Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Lokasi SD ini berada di tengah persawahan yang terpencil dari pemukiman warga.

Alasan tersebut membuat sekolah tersebut kekurangan murid setiap tahunnya, karena orang tua memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah dengan akses yang lebih mudah.

Hal itulah yang kemudian membuat Kepala SD Negeri Sugihan 3, Septiana Ika Kadarsih menggagas mobil antar-jemput siswa.

Mobil antar-jemput ini merupakan upaya pengelola sekolah untuk mendatangkan siswa.

Septiana membeli mobil Suzuki Carry keluaran 1988 yang kemudian difungsikan sebagai mobil sekolah.

Mobil tersebut ia beli seharga Rp15 juta.

"Belinya sudah sekitar setahun lalu, Rp 15 juta, kemudian dimodifikasi sebagai mobil antar jemput siswa," kata Septiana pada Senin (11/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Video Pria Lansia Naik Angkot Bayar Ongkos Pakai Tutup Botol, Sikap Sopir Bikin Terenyuh

"Tapi memang seringnya untuk mengantar siswa pulang, diantar sampai ke rumah masing-masing," sambungnya.

Siswa di SD Negeri Sugihan 3 pun menggunakan jasa mobil antar-jemput itu setiap harinya, dari berbagai daerah.

Terdapat total 25 siswa yang kerap diantar dalam dua rombongan.

"Diantar dari yang paling dekat, di sekitar sekolah sampai siswa yang rumahnya di wilayah Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali," ungkap Septiana.

"Siswa disini memang banyak juga yang dari Boyolali," paparnya.

Iba Jika Jalan Kaki Terlalu Jauh

Septiana merasa dirinya tak sampai hati untuk melihat siswa-siswanya berjalan kaki hingga sejauh tiga kilometer.

Bahkan, tak sedikit siswa yang harus berjalan melalui perkebunan.

"Kasihan juga kalau terlalu jauh, selain capai saat berjalan juga bisa terlambat. Kalau dengan mobil ini mereka jadi lebih cepat," jelasnya.

Adapun, para siswa yang menggunakan jasa antar-jemput ini harus membayar tarif sebesar Rp2.000.

Hal itu, kata Septiana, sebagai pengganti bensin yang digunakan selama antar-jemput.

"Istilahnya hanya untuk ganti bensin," kata Septiana.

Lebih lanjut, Septiana mengatakan, pihak orang tua siswa pun tidak ada yang keberatan jika anaknya membayar tarif sejumlah Rp2.000 tersebut.

"Alhamdulillah orangtua juga tidak keberatan, karena selain anak lebih cepat sampai rumah, mereka juga merasa aman dan nyaman karena didampingi guru," kata Septina.

Baca juga: Viral Video Begal Kejar Korban di Rancaekek Teriak Tembak Tembak, Ternyata Geng Motor Salah Sasaran

Tak jarang, Septiana harus menjadi sopir dengan menyetir mobil antar-jemput itu saat mengantar siswa.

Hal itu dikarenakan terbatasnya tenaga khusus di sekolah tersebut.

"Jadi di sekolah ini ada 10 tenaga pendidik, terdiri dari 9 perempuan dan satu laki-laki," ungkap Septiana.

"Kalau yang laki-laki pas ada halangan, ya saya sopir sendiri ke rumah siswa, bagi-bagi tugas," paparnya.

Siswa Merasa Senang

Sementara itu, salah satu siswa kelas IV, Yusuf Eka Saputra mengaku dirinya senang dengan keberadaan mobil antar-jemput tersebut.

Sebab, dirinya jadi bisa hadir tepat waktu di sekolah.

"Jadi tidak terlambat, kalau dulu berangkat sekolah pukul 06.00 WIB jalan kaki dari rumah di Candi," jelasnya.

Selain itu, ia juga bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman selama perjalanan di dalam mobil.

"Senang juga di mobil bersama teman-teman, bisa barengan tidak sendiri-sendiri," kata Putra, panggilannya.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Dian Ade Permana)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved