Isak Tangis Pegawai Pemkab Sumedang Melepas Dony-Erwan, Berpelukan dengan Air Mata Berlinang

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati, Erwan Setiawan berpamitan kepada pegawai Pemkab Sumedang di Gedung Negara.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR/KIKI ANDRIANA
Bupati Dony Ahmad Munir, dan Wakil Bupati Erwan Setiawan berpelukan di kawasan Gedung Negara Sumedang, Selasa (19/9/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Setelah berpamitan kepada warga Sumedang sejak Darmaraja, Tegalkalong, hingga di Alun-alun Sumedang, Selasa (19/9/2023), Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati, Erwan Setiawan berpamitan kepada pegawai Pemkab Sumedang di Gedung Negara Sumedang.

Lebih tepatnya, pertemuan di Gedung Negara itu adalah pelepasan Dony-Erwan, sebab esok, Rabu (20/9/2023), keduanya tak lagi menduduki jabatan kepala daerah. Mereka akan digantikan Penjabat Bupati, Herman Suryatman.

Dony dan Erwan mengenakan kemeja putih. Suasana haru melepas kepergian mereka.

Sebagian besar pegawai Pemkab Sumedang yang hadir di Gedung Negara menangis.

Rasa haru itu begitu kental. Setiap orang menyapa Dony dan Erwan dengan jabatan tangan, tak sedikit dengan rangkulan.

Baca juga: "Buah Tomat Buah Peuteuy, Tamat Euy!" Kata Wakil Bupati Sumedang Saat Pamitan dengan Warga

Orang-orang yang cipika-cipiki kepada Dony maupun Erwan tampak begitu mengenal sosok keduanya. Mereka sedih.

Tak tampak posisi "menak" pada keduanya.

Tak tampak atasan maupun bawahan.

Dony dan Erwan seperti memosisikan diri setara dengan para pegawai di Pemkab Sumedang.

Tak ada jarak.

Herman Suryatman, Sekda Sumedang yang esok dilantik jadi Penjabat Bupati sibuk mengusap air matanya.

Tangannya seperti sibuk menyingkap-nyingkap pakaiannya yang beskap Sunda, seperti sedang mencari tisu.

Tapi akhirnya dia mengusap air mata dengan tangannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved