Sosok Kakak Kelas yang Colok Mata Siswi SD di Gresik sampai Buta, Terkuak Tabiatnya Sering Memalak

Akhirnya SAH (8), siswi SD yang menjadi buta akibat mata dicolok mengungkap sosok kakak kelasnya atau pelaku.

Editor: Hilda Rubiah
TribunJatim.com/Willy Abraham
Kepala Sekolah SDN 236 Menganti Gresik enggan berkomentar saat awak media menanyakan kasus siswi buta akibat dicolok tusuk bakso oleh diduga kakak kelas 

TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya SAH (8), siswi SD di Gresik yang menjadi buta akibat mata dicolok mengungkap sosok kakak kelasnya atau pelaku.

SAH mengungkap tabiat pelaku yang sering memalaknya di sekolah.

Diberitakan sebelumnya, siswi SD SAH (8) mengalami kejadian tragis mata dicolok pakai tusukan bakso oleh kakak kelasnya.

Ayah SAH, Syamsul Arif (38) mengungkap sosok pelaku yang diduga kakak kelas ini berdasarkan pengakuan anaknya.

Baca juga: Sosok Siswi SD Ditusuk Kakak Kelas Pakai Tusuk Bakso hingga Alami Kebutaan, Belum Bisa Masuk Sekolah

Diketahui, meski kasus anaknya sudah terjadi lebih dari sebulan lalu, rupanya pelaku belum diketahui identitas pelaku.

Meski begitu, SAH atau korban mengetahui ciri-ciri dan tabiat kakak kelasnya tersebut

Lantas bagaimana sosok pelaku berdasarkan pengakuan korban?

Peristiwa bocah SD matanya dicolok tusukan pentol viral di media sosial terjadi di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Hal ini terjadi pada 7 Agustus 2023 di sekolah korban.

"Anak saya waktu itu masuk sekolah, kegiatannya pas ada lomba itu di halaman sekolah,"

"Waktu itu anak saya tangannya (ditarik) oleh pelaku diajak ke lorong samping kantor," kata Syamsul dikutip TribunJakarta.com dari YouTube tvOneNews, Minggu (17/9/2023).

Di lorong tersebut, pelaku memalak SAH.

Namun SAH tak memberikan sepeserpun uang yang diminta pelaku hingga peristiwa nahas itu terjadi.

"Si pelaku ini mencolok mata anak saya sebelah kanan dengan tusuk pentol itu," sambungnya.

Berdasarkan cerita SAH, Syamsul menyebut pelaku sudah sering melakukan pemalakan, tak sekali dua kali kepada korban.

Pelaku yang diduga kakak kelas ini tak memerdulikan kondisi sekitar walau sedang ramai ketika melakukan pemalakan.

Syamsul mengatakan, kemungkinan karena sedang ada lomba jadi perhatian orang-orang tertuju ke acara tersebut.

"Waktu itu ramai karena ada lomba tapi mungkin masing-masing kan gak merhatikan sekitar karena aktif dengan kegiatan," tutur Syamsul.

Soal sosok pelaku, Syamsul mengatakan sang putri tidak mengenalinya secara pribadi.

SAH hanya hafal wajah pelaku karena sering memeres uang.

"Pelaku ini gak kenal putri saya, wataknya hafal," kata Syamsul.

Terkait apakah pelaku satu sekolah bareng putrinya, Syamsul masih belum tahu.

Pasalnya sampai saat ini pelakunya belum diketahui identitasnya.

"Kurang tahu, soalnya masih belum ketemu pelakunya," kata Syamsul.

Peristiwa itu baru diketahui Syamsul sepulang SAH sekolah.

Setelah kejadian, SAH rupanya mengelap matanya yang berdarah dengan seragam.

Sosok siswi SD di Gresik matanya dicolok kakak kelas pakai tusuk bakso, kini mengalami kebutaan, ternyata belum bisa masuk sekolah
Sosok siswi SD di Gresik matanya dicolok kakak kelas pakai tusuk bakso, kini mengalami kebutaan, ternyata belum bisa masuk sekolah (Istimewa)

Syamsul pun melihat seragam sang putri berdarah hingga menanyakan hal tersebut.

Tanpa pikir panjang, Syamsul langsung membawa sang anak ke rumah sakit ketika korban mengaku mata kanannya tak bisa melihat.

"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Syamsul.

Pilunya, mata SAH pun kini tak bisa melihat. Sudah sebulan setelah kejadian, SAH tak mau lagi sekolah.

"Mata kanannya kalau dilihat seperti normal, tapi sebenarnya tidak bisa melihat," katanya.

Samsul bersama istri sudah berusaha meminta pihak sekolah menunjukkan kamera CCTV yang terpasang di sekolah, dengan maksud untuk dapat mengungkap pelaku yang telah membuat anaknya mengalami kebutaan.

Baca juga: Viral, Tingkah Gemas Bocah Bolos Sekolah Ditegur Anggota TNI, Pintar Ngeles, Warganet Puji Mentalnya

Namun pihak sekolah justru terkesan menutup-nutupi.

Pihak sekolah mengatakan CCTV nya rusak.

"Padahal saya ingin tahu siapa nama pelakunya," katanya.

Atas dasar tersebut, Samsul kemudian melaporkan apa yang menimpa putrinya tersebut kepada aparat kepolisian.

Sekaligus ingin mencari keadilan atas apa yang dialami anak sulungnya tersebut, dengan melaporkan kejadian ke Polres Gresik.

Di sisi, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldino mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.

Saat ini, Aldino mengatakan pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.

"Nantinya kami akan cek ke sekolah, pastinya ada CCTV, kami akan cek bagaimana kejadian tersebut,"

"Kita saksi sudah periksa 4 dari pihak korban, rencana mau ke sekolah untuk menanyakan kepada guru-guru," ujar Aldino.

Artikel diolah dari TribunJakarta.com

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved