Mayat di Gunung Gede Pangrango
Mayat Tanpa Identitas di Gunung Gede Pangrango, Dipastikan Ditemukan Bukan di Jalur Pendakian
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memastikan mayat tanpa identitas ditemukan di luar jalur pendakian.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memastikan mayat tanpa identitas ditemukan di luar jalur pendakian.
Kepala Balai TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, lokasi atau titik penemuan mayat tanpa identitas berada di luar jalur pendakian Gede-Pangrango. Namun dipastikan berada di zona rimba.
"Lokasi penemuanya bukan berada di jalur pendakian. Namun berada di kawasan area Alun-alun Suryakencana," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/9/2023).
Hingga saat ini lanjut dia, pihaknya belum dapat memastikan mayat tanpa identitas tersebut merupakan pendaki atau peziarah, karena tidak ditemukan identitas.
Baca juga: Penemuan Mayat di Gunung Gede Pangrango Cianjur, Petugas Tak Temukan Perbekalan dan Alat Pendakian
"Tapi sejauh ini kita belum mendapatkan laporan terkait tidak adanya pendaki yang tak kembali. Selain itu mayat tanpa identitas tersebut juga tidak membawa perbekalan da alat pendakian," ucapnya.
Ia mengungkapkan, saat ini mayat tanpa identitas tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan serta otopsi oleh Kepolisian.
"Terkait dengan penyelidikan dan pemeriksaan kami menyerahkan sepenuhnya ke Kepolisian. Tapi jika diperlukan dalam prosesnya kami pastikan akan membantu," kata dia.
Mayat tanpa identitas ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tepatnya di zona ziarah Leuit Salawe, Desa Padaluyu, Kecamatan Cigenang, Kabupaten Cianjur.

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan sudah mengalami pembususkan dibeberapa bagian tubuhnya, Minggu (17/9/2023).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan pendaki yang melintasi jalur pendakian menuju Alun-alun Suryakencana. Mayat tanpa identitas tersebut menggunakan baju berwarna hitam dan jelana jeans berwarna biru.
Andra (40) saksi mata mengatakan, saat ditemukan mayat tersebut beberapa bagian tubuhnya sudah rusak diduga karena mengalami pembusukan. Namun tidak ada identitas ditubuh jenazah tersebut.
"Mayat laki-laki itu sepertinya peziarah, karena lokasi penemuan mayat tidak jauh dari zona ziarah Leuit Salawe di kawasan TNGGP," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.