Icip-icip Sensasi Empal Gentong Cirebon dalam Gentong Mini, Tetap Hangat dan Cita Rasa Terjaga

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Empal gentong merupakan salah satu makanan khas Cirebon, Jawa Barat, yang cukup melegenda.

Sekilas, empal gentong mirip dengan sajian gulai.

Namun, keduanya merupakan makanan tradisional yang berbeda, baik dari segi bumbu atau cara memasaknya.

Empal gentong diperkirakan muncul pada abad ke-15 Masehi.

Makanan khas Cirebon ini berkaitan erat dengan sejarah penyebaran agama Islam di Jawa Barat.

Baca juga: Gurih dan Lezatnya Menyantap Kuliner Bakso Kampungqu, Kuah Tanpa Micin dan Pengawet

Saat ini, rumah makan empal gentong banyak dijumpai di ruas-ruas jalan Kota Cirebon dan sekitarnya.

Setiap kedai menawarkan berbagai macam unggulan baik dari cita rasa, lauk tambahan hingga cara penyajian.

Di Rumah Makan Empal Gentong H Irwan misalnya.

Di sana, pelanggan bisa merasakan sensasi memakan empal gentong di gentong mini.

Hal itu merupakan hal yang baru, lantaran biasanya kedai yang lain menyajikannya di mangkuk meski memang awalnya di gentong yang masih panas.

Pemilik Rumah Makan Empal Gentong, Irwan Kuswandi mengatakan, kedai miliknya memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri untuk menyajikan makanan empal gentong ke pelanggan.

Di mana, wadahnya menggunakan gentong mini, agar mempertahankan cita rasa dan menjaga kehangatan dari empal gentong itu sendiri.

"Tentunya kami memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri karena empal gentong hangat disajikan langsung dalam gentong mini yang menambah nilai estetik budaya daerah."

"Gentong mini sendiri dari tanah liat, penyajian ini akan mempertahankan cita rasa dan menjaga kehangatan dari Empal Gentong itu sendiri," ujar Irwan saat berbincang dengan media, Minggu (17/9/2023).