Berita Viral
Kepsek di Gresik Enggan Bicara Soal Siswinya yang Buta karena Ditusuk Kakak Kelas, Orang Tua Kecewa
Kepala SDN 236 Menganti, Umy Latifah enggan buka suara soal mata sisiwinya yang ditusuk kakak kelas hingga tidak bisa melihat.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Kepala SDN 236 Menganti, Umy Latifah enggan buka suara soal mata sisiwinya yang ditusuk kakak kelas hingga tidak bisa melihat.
Diketahui, salah satu siswi kelas 2 SD 236 Menganti, SAH (8) mengalami kebutaan karena matanya ditusuk oleh kakak kelas.
Peristiwa tersebut terjadi ketika kegiatan lomba 17 Agustus di sekolah.
Kala itu, SAH diduga dibawa oleh kakak kelasnya ke lorong sekolah dan di sana, ia dipalak.
Karena SAH tak memberikan uang, kakak kelasnya diduga menusuk mata SAH menggunakan tusukan bakso.
Atas peristiwa itu, SAH dilarikan ke RS Cahaya Giri dan dirujuk ke RSMM Jawa Timur, kemudian dirujuk kembali ke RSUD Soetomo Surabaya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat kerusakan pada saraf mata kanan SAH hingga tidak bisa melihat.
Mengenai hal itu, Umy Latifah enggan memberikan komentar apapun.
Saat ditemui awak media di SDN 236 Menganti pada Sabtu (16/9/2023), Umy Latifah berusaha menghindar dan bergegas masuk ke ruang kepala sekolah.

Baca juga: Sosok Siswi SD Ditusuk Kakak Kelas Pakai Tusuk Bakso hingga Alami Kebutaan, Belum Bisa Masuk Sekolah
"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat, dikutip dari Surya.
Orang Tua Kecewa
Terpisah, orang tua SAH, Samsul Arif (36) mengungkap kekecewaannya terhadap respon kepala sekolah putrinya tersebut.
Sebab, Samsul Arif merasa tidak ada niat baik dari pihak sekolah untuk berkomunikasi secara baik-baik mengenai kasus ini.
"Keinginan saya ada sanksi dari Dispendik karena tidak kooperatif," kata Samsul Arif saat ditemui di kediamannya, Sabtu.
"Kalau bisa diganti saja yang layak, yang mau menerima masukan wali murid," sambungnya.
Samsul mengaku, kepala sekolah tidak menjenguk SAH sejak peristiwa itu terjadi.
"Hanya guru saja," ungkapnya.

Selain itu, Samsul juga merasa pihak sekolah terkesan menutup-nutupi kasus putrinya.
Hal itu karena Samsul dipersulit untuk mengakses CCTV agar bisa mengidentifikasi pelaku.
Hingga akhirnya, Samsul melaporkan kasus ini ke Polres Gresik.
Polisi Kumpulkan Bukti-bukti
Satreskrim Polres Gresik terus mendalami kasus bocah kelas 2 SD yang mengalami kebutaan usai matanya ditusuk kakak kelas.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik pun telah mendatangi lokasi kejadian di SDN 236 Menganti, Kabupatne Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Kisah Pilu Bocah SD di Gresik, Dipalak Kakak Kelas, Matanya Ditusuk hingga Tak Bisa Melihat
SAH (8) bersama adiknya, ayah, dan ibunya di sekolah untuk bertemu dengan kepala sekolah dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
"Proses penyelidikan terus berlanjut, tadi kami mengumpulkan bukti-bukti," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu, dikutip dari Surya.
Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga mengambil keterangan orang tua, korban, dan pihak sekolah.
"Saya hanya mendampingi, sementara untuk hasilnya nanti akan disampaikan," ujar Kanit Reskrim Polsek Menganti, Iptu Ekwan Hudin.
Hasil Mediasi
Sebelumnya, Umy Latifah dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Gresik sempat melakukan mediasi dengan orang tua korban.
Mediasi tersebut juga melibatkan pihak kepolisian.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Gresik, Chamdan Faruq mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi.
Termasuk, mengenai keluhan keluarga korban yang merasa dipersulit untuk mendapat rekaman CCTV di sekolah.
"Kami dari Dinas Pendidikan, sifatnya ini sudah coba memediasi," kata Chamdan pada Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
"Selanjutnya kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi untuk ditangani, supaya menjadi klir, jelas, terang, apa sesungguhnya yang terjadi," sambungnya.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Surya.co.id/Willy Abraham) (Kompas.com/Hamzah Arfah)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Viral, Curhatan Polisi Ingin Gabung dengan Pendemo dan Mahasiswa, Ngaku Nyaris Mati Demi Bela DPR |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Sosok Affan Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Dibawa ke RS Pakai Motor, Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.