Indahnya Curug Cijalu Subang, Airnya Bisa Bikin Awet muda, Tambah Perkasa, dan Cepat Dapat Jodoh

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kabupaten Subang dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan wisata alam dengan pemandangan indah perbukitan, pegunungan, serta hamparan kebun teh.

Salah satunya adalah kawasan Desa Cipancar, Kecamatan Serangpanjang, yang memiliki objek wisata alam Curug Cijalu.

Curug atau air terjun Cijalu ini merupakan curug tertinggi di Subang, dengan keindahan kesejukan alamnya yang luar biasa memanjakan pengunjung.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, Minggu (17/9/2023), Curug Cijalu merupakan wisata air terjun yang berada dalam kawasan cagar alam Gunung Burangrang.

Ketinggian curahan air terjun ini mencapai 72 meter. Lokasinya berada di tapal batas barat-selatan Kabupaten Subang dan Purwakarta.

Kawasan wisata air terjun ini berada pada ketinggian 1.300 mdpl sehingga jika hari cerah, wisatawan dapat melihat Kota Subang dan Purwakarta. Objek wisata ini sudah beroperasi sejak 1 September 1982.

Objek wisata air terjun ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama akhir pekan dan liburan panjang.

Curug Cijalu seolah-olah muncul membelah Gunung Sunda dengan ketinggian air terjunnya yang mencapai 72 meter.

Setelah melewati pintu masuk, wisatawan akan merasakan suasana sejuk karena selama perjalanan menuju air terjun, wisatwan dinaungi pepohonan di kiri kanan jalan.

Dari kejauhan terlihat perbukitan menyembul di bawah awan yang asri dan sejuk dipandang.

Wisatawan juga disuguhi panorama perkebunan teh dengan udara yang mulai terasa dingin.

Trek mulai menanjak di undakan anak tangga yang tersusun rapi dari batu belah sebelum menuju air terjun.

Beberapa seniman terlihat memainkan gitar dan menabuh perkusi sambil menyanyikan lagu-lagu yang sedang hit saat ini.

Perjalanan menuju curug dengan berjalan kaki sekitar 300 meter dari tempat parkir. Medan trekingnya terbilang cukup mudah dengan rute berundak yang jelas.

Namun wisatawan jangan kaget setelah memasuki kawasan sekitar air terjun atau curug. Karena di lokasi air terjun tersebut tak ada sinyal handphone alias blank spot.

Namun di lokasi kawasan tempat parkir hingga tempat kemping, sinyal masih bagus.

Sekitar 100 meter sebelum mencapai Curug Cijalu terdapat curug lainnya yang lebih kecil.

Air terjun ini disebut Curug Putri (Perempuan), sebagian warga setempat menyebutnya Curug Cibuntu.

Ketinggian Curug Putri sekitar 38 meter dengan aliran airnya mengalir perlahan mengikuti tebing batu.

Banyak wisatawan mengibaratkan kedua curug yang berdekatan ini seperti sepasang kekasih.

Curug Cijalu dianggap sebagai curug "laki-laki" karena dalam bahasa Sunda jalu artinya laki-laki. Sedangkan Curug Cibuntu atau Curug Putri sebagai perempuan-nya.

Air terjun ini menyajikan suasana yang sejuk, tenang dengan panorama alam yang indah.

Nama air terjun ini diyakini berasal dari kedatangan pendekar yang kemudian menetap di sana. Ci atau ‘cai’ berarti air, dan ‘jalu’ berarti lelaki.

Curug dikawasan Cijalu ini terletak pada ketinggian 1300 M DPL ini memiliki suhu udara antara 18-26º C.

Suasana kawasan objek wisata air terjun ini memberikan kesejukan dan kesegaran bagi wisatawan. Kicauan burung-burung bernyanyi tiada henti membuat kondisi panorama alaminya sangat terasa.

Menurut warga, dahulu juga banyak keturunan Tionghoa yang berkunjung ke sini untuk berdoa.

Mereka menganggap air terjun ini sebagai tempat mandinya para bidadari. Kepercayaan ini timbul lantaran saat matahari pagi memancar, pelangi-pelangi kecil memantul dari curug.

Percikan air yang terbawa angin bisa dirasakan meski dari jauh. Tumpahan air Curug Cijalu mengalir deras membelah bukit di kawasan Gunung Burangrang.

Tumpahan air dari Gunung Sunda itu jatuh ke kolam yang berada di bagian dasar air terjun.

Wisatawan biasanya bermain-main air di kolam yang menyegarkan dan memberi efek relaksasi tersebut.

Mereka juga menceburkan diri ke kolam untuk merasakan sensasi guyuran air terjun. Namun, suhu airnya sangat dingin sehingga wisatawan biasanya tidak berlama-lama bermain air.

Sejak diresmikan pada 1982, beberapa mitos berkembang di Curug Cijalu, salah satunya mandi di curug supaya cepat mendapatkan jodoh.

Meski belum dapat dipertanggungjawabkan, mitos tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan khususnya muda-mudi.

Selain itu, berdasarkan mitos masyarakat setempat, air Curug Cijalu ini penuh karomah karena konon dulunya sering disinggahi para wali dan ada makam keramat juga di lokasi curug tersebut.

Bahkan masyarakat juga meyakini wisata alam Curug Cijalu Subang, airnya bisa bikin awet muda, tambah perkasa, dan bisa cepat dapat Jodoh

Tak jarang setiap malam-malam tertentu atau bulan-bulan tertentu banyak warga yang datang ke Curug Cijalu untuk berziarah dan mengambil air yang dianggap penuh karomah tersebut.

Cheppy, salah seorang wisatawan asal Cikarang, Bekasi, mengaku sangat terkesan dengan kesejukan dan pemandangan alam obyek wisata alam Curug Cijalu.

"Pokoknya kawasan Curug Cijalu ini, pemandangan dan kesejukan alamnya sungguh luar biasa, dan bikin betah pengunjung," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Minggu (17/9/2023).

Ia mengaku sering datang ke Curug Cijalu ini karena terkesan dengan pemandangan alamnya yang indah dan sejuk.

"Saya sejak Jumat sore (15/9/2023) kemarin, sudah berada di sini camping bersama rekan-rekan. Suasana malam di bawah air terjun begitu indah dan sejuk," katanya.

Selain camping, selama berwisata di Curug Cijalu, ia dan rekan-rekannya juga menikmati kesejukan air terjun Curug Cijalu ini.

"Dingin sejuk banget airnya, konon katanya mandi di sini bisa awet muda, tambah perkasa bagi pria dan cepat dapat jodoh," ucapnya

"Jadi buat rekan-rekan yang belum pernah Cijalu, coba deh datang dijamin kalian ingin datang terus ke sini karena pemandangan dan kesejukan alamnya sangat memikat hati dan bikin kangen," imbuhnya.

Pengelola objek wisata Curug Cijalu, HA Kosim, mengatakan, saat ini objek wisata Curug Cijalu makin banyak dikunjungi wisatawan tak hanya di akhir pekan, tapi setiap harinya juga pengunjung banyak berwisata di Curug Cijalu.

"Keindahan alamnya yang sangat indah dan sejuk menjadi alasan tersendiri banyak pengunjung datang berwisata ke Curug Cijalu," ujar Kosim, Minggu (17/9/2023).

Selain itu, masyarakat yang berwisata ke Curug Cijalu juga bisa menikmati beberapa fasilitas seperti halnya bisa berswafoto dengan pemandangan alam yang indah.

"Setiap wisatawan pasti tertarik untuk mengabadikan pemandangan alam Curug Cijalu. Berbagai angle foto akan memberikan hasil gambar yang indah. Berlatarkan keindahan air terjun ditambah panorama alamnya yang luar biasa," katanya.

Tak hanya berswafoto, wisatawan juga bisa camping di lokasi wisata Curug Cijalu.

"Wisatawan dapat menikmati suasana malam Curug Cijalu dengan berkemah di kawasan wisata tersebut."

"Dengan menginap, wisatawan memiliki lebih banyak waktu merasakan sensasi alam air terjun. Ditemani gemuruh suara aliran air terjun yang menghantam bebatuan," paparnya

"Pelajar, mahasiswa, dan sejumlah komunitas pun menjadikan kawasan wisata ini untuk berkemah bersama."

"Kawasan objek wisata air terjun ini dijadikan pilihan karena memiliki area hutan, air terjun, pendakian dan camping ground."

"Suasana alamnya pun masih bersih, dengan rimbunnya pepohonan di sebagian daerah curug," imbuhnya

Selain itu ada beberapa fasilitas penunjang lainnya bagi wisatawan, yakni kawasan Curug Cijalu dilengkapi dengan jalan setapak, instalasi air, dan berbagai fasilitas penunjang.

Toilet, musala, loket karcis, area parkir sudah tertata secara memadai. Jalan setapak dibangun dilengkapi selter, tempat-tempat untuk duduk, tempat sampah, dan pos jaga.

"Berbagai makanan dan minuman dapat dibeli wisatawan dari warung-warung yang banyak ditemui di sini. Toko suvenir juga menjual kaos, dan penyewaan tenda untuk wisatawan yang membutuhkan,"terangnya

Harga tiket juga sangat murah.

"Pengunjung yang datang ke kawasan wisata air terjun ini akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp17.500 per orang dan parkir kendaraan untuk motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000," ucapnya.

Adapun untuk akses menuju lokasi Wisata Curug Cijalu, saat ini semakin mudah dengan fasilitas jalan yang sudah sangat bagus dan mulus.

"Kawasan Curug Cijalu secara administratif masuk ke wilayah Desa Cipancar, Subang, Jawa Barat."

"Curug ini berjarak 37 km dari Kota Subang atau 63 km dari Bandung."

"Dari Purwakarta, curug ini berjarak sekitar 40 km ke arah selatan."

"Wisatawan dapat menempuh jalan raya Wanayasa–JalanCagak, lalu memasuki gerbang Kawasan Wisata Cijalu."

"Kemudian wisatawan harus menyusuri jalan desa sekitar 3 km. Mendekati Wana Wisata Curug Cijalu, wisatawan akan menyaksikan pemandangan pedesaan dengan hamparan perkebunan teh," ungkapnya.

Kades Cilempar Kecamatan Serangpanjang, Hj. Lilis Agustini, mengatakan bahwa keberadaan objek wisata Cijalu tersebut telah banyak membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Dengan adanya Curug Cijalu ini, masyarakat Cipancar bisa lebih sejahtera secara ekonomi. Karena banyak warga yang memanfaatkan keberadaan Curug Cijalu tersebut dengan banyaknya warga berjualan di lokasi wisata," katanya

Selain itu, keberadaan obyek wisata alam Curug Cijalu juga telah mampu menambah pendapatan desa Cipancar.

"Setiap akhir pekannya ada sekitar 600-1.000 pengunjung sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga desa," ucapnya.

Kades berharap, ke depan Cijalu ini bisa semakin ramai pengunjungnya, karena pemerintah desa terus berupaya memperbaiki fasilitas untuk memudahkan dan memanjakan para wisatawan.

"Dengan semakin banyaknya wisatawan berwisata ke Curug Cijalu, otomatis bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa Cipancar, sekaligus menambah Pendapatan Desa,” ujarnya. (*)