Breaking News

Tuai Kecaman, Persib Legend for GP Akhirnya Berubah jadi Bandung Old Stars for GP

Penggunaan nama Persib itu kemudian diprotes oleh sejumlah pihak, termasuk PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
nazmi abdurrahman/tribun jabar
Sejumlah mantan pemain Persib Bandung pendukung salah satu bakal calon Presiden (Bacapres) di Pilpres 2024 akhirnya berganti nama. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah mantan pemain Persib Bandung pendukung salah satu bakal calon Presiden (Bacapres) di Pilpres 2024 akhirnya berganti nama. 

Awalnya, eks Persib tahun 1980-1990 itu menggunakan nama Persib Legend for GP (Ganjar Pranowo) saat melakukan aktivitas politik, di Sukabumi.

Penggunaan nama Persib itu kemudian diprotes oleh sejumlah pihak, termasuk PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Akhirnya, Persib Legend for GP pun berganti nama menjadi Bandung Old Stars for GP.

Direktur Kreatif dari Bandung Old Stars for GP, Rudy Farid Sagir, mengatakan, pergantian nama dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan PT PBB. 

"Kami baru paham bahwa nama Persib merupakan milik warga Jabar, maka kita menghormati itu, ini milik bersama, kami tidak akan memakainya sendiri," ujar Rudy, di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung Kamis (14/9/2023) malam.

Selama keliling menggunakan nama Persib Legend, kata dia, tidak ada aktivitas politik yang secara terang-terangan dengan mengajak masyarakat agar memilih Ganjar.

"Di lapangan tidak pernah melakukan kampanye gitu ya, ayo pilih GP gitu, enggak ada," katanya.

Tim Manager dari Bandung Old Stars for GP, Ignas Yulinar mengatakan bahwa kelompok yang diisi oleh para mantan pemain Persib Bandung ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar para pemain dan menebar manfaat bagi warga Jabar.

"Kami satu tujuan kami harus bermanfaat bagi masyarakat Jabar khususnya Kota Bandung di mana setiap kami singgah," ujar Ignas.

Sejumlah aktivitas telah dilakukan oleh Bandung Old Stars for GP salah satunya memberikan coaching clinic untuk mengembangkan potensi pesepak bola muda. Bahkan, ke depannya, Bandung Old Stars for GP berencana untuk membentuk akademi.

"Insya Allah kalau Tuhan mengizinkan kami akan membuat akademi Persib Legend, Insya Allah ke depannya ya," katanya.

Bandung Old Stars for GP ini berisi sejumlah nama pemain Persib era 1980 hingga 1990 di antaranya Herry Kiswanto, Sobur, Udin Raepudin, Robby Darwis, Dede Iskandar, Yusuf Bachtiar, Ignas Yulinar, Dede Rosadi, Nur'alim, Suwita Pata, Budiman Yunus, Aceng Juanda, dan Ade Abdullah.

Selain itu, terdapat juga nama Khaer Rifo, Dadang Hidayat, Suhendar, Imral Usman, Aries Munandar, Andi Supendi, dan Gani Nugraha.

Sebelumnya, PT PBB sempat menyatakan keberatannya atas penggunaan nama Persib menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Disebutkan bahwa sudah ada beberapa pihak yang mulai menggunakan nama Persib untuk kegiatan politik praktis.

Persib pun menyatakan tak terlibat dalam kegiatan politik praktis apapun dan akan bersikap netral. Persib tak terafiliasi dengan salah satu kandidat tertentu dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Dalam beberapa pekan terakhir, suhu politik nasional mulai menghangat. Sebagai klub profesional yang memiliki nama besar dan sejarah panjang, sejumlah pihak mulai memanfaatkan nama Persib untuk kepentingan politik praktis mereka,"
 
"Berdasarkan hasil monitoring dan beberapa laporan masyarakat, komunitas, termasuk warganet, sejumlah pemain yang pernah memperkuat Persib di masa lalu, melakukan berbagai kegiatan yang diduga disponsori salah seorang bakal calon presiden. Hal itu teridentifikasi dari nama dan atribut yang dikenakan dalam kegiatan mereka,"
 
"Secara kelembagaan, PERSIB menyatakan keberatan atas penggunaan nama dan logo Persib Legend for GP," tulis keterangan manajemen Persib di website resminya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman.)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved