Sampai Akhir Tahun Himperra Targetkan 200 Ribu Perumahan Rakyat

Himpunan Pengembang Pemukiman Dan Perumahan Rakyat (Himperra) targetkan 200 ribu perumahan rakyat

Muhamad Syarif Abdussalam
Ketua DPD Himperra Jabar Yudho Arlianto 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kebutuhan masyarakat akan hunian yang terus meningkat di Jawa Barat harus ditanggapi positif oleh para pengembang permukiman. Hal inilah yang mengmuka dalam Musyawarah Daerah (Musda) II Himpunan Pengembang Pemukiman Dan Perumahan Rakyat (Himperra) Jawa Barat di Bandung, Kamis (14/9/2023).

Dalam musda tersebut, Yudho Arlianto yang terpilih sebagai Ketua DPD Himperra Jabar periode 2023-2027 ini menyatakan setiap tahunnya, asosiasi perumahan terus berupaya mencapai target-target pengembangan perumahan di Jawa Barat 

"Kami akan mengembangkan perumahan rakyat dan berharap bisa menjadi asosiasi yang juga barometer asosiasi lainnya dalam hal data dan lainnya," kata Yudho di sela Musda tersebut 

Baca juga: Himpera Berikan Pelatihan untuk Puluhan Pengusaha Properti agar jadi Developer Berkelas

Hingga September 2023, katanya, sudah 160 ribu unit perumahan rakyat dibangun secara nasional dan 30 persen dari target yang terpenuhi berada di Jabar.

"Targetnya hingga akhir tahun bisa mencapai 200 ribu unit," kata dia.

Saat ini, kata Yudho, semua lokasi di Jawa Barat masih berpotensi untuk dibangun perumahan rakyat.

Dia mencontohkan di Bogor, Sukabumi, hingga Bekasi, yang memiliki angka kebutuhan rumah yang tinggi.

"Kalau di Kota Bandung tidak memungkinkan karena keterbatasan lahan. Paling mungkin adalah apartemen," kata Yudho.

Baca juga: Dorong Pembiayaan Konsumer, Bank bjb syariah Jalin Kerja Sama Asosiasi Perumahan di Wilayah Bandung

Adapun tantangan yang selama ini dihadapi Himperra, yakni regulasi mulai dari kuota hingga penyederhanaan perizinan.

Belum lagi kaitannya dengan tata ruang yang berbenturan dengan tata ruang pertanian.

"Kalau soal suku bunga, saya rasa untuk perumahan rakyat itu sama semua. Jadi tidak ada masalah," kata dia.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved