KA Feeder Bandung-Cimahi-Padalarang Disiapkan, Dukung Konektivitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung

KA Feeder yang disiapkan akan mengangkut penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh 19 meni

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Dua orang petugas berjalan di samping Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang membawa rombongan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyiapkan Kereta Api (KA) Feeder relasi Bandung-Cimahi-Padalarang untuk mendukung konektivitas integrasi KA Cepat Jakarta - Bandung.

KA Feeder yang disiapkan akan mengangkut penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh 19 menit.

Operasi KA Feeder sebanyak 72 perjalanan setiap harinya, terdiri dari 36 perjalanan pulang pergi dari Padalarang-Bandung dengan waktu tunggu antar kereta api 25 menit sekali.

Sarana KA Feeder akan menggunakan jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi PT INKA dan telah siap sebanyak lima rangkaian KRDE yang setiap rangkaiannya terdiri dari empat kereta.

Baca juga: Belum Selesai, Begini Progres Pembangunan Stasiun KCJB di Padalarang Saat Keretanya Siap Meluncur

Dalam satu rangkaian, KA Feeder KCJB berkapasitas 200 penumpang. Guna menambah kenyamanan pelanggan, KA Feeder KCJB juga dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet.

“Masyarakat dapat memanfaatkan layanan KA Feeder ini dengan jadwal yang disesuaikan dengan perjalanan KCJB,” ucap Executive President Daerah Operasi 2 Bandung Takdir Santoso di Bandung, Rabu (13/9/2023).

Untuk prasarana KA Feeder KCJB, saat ini pembangunan fisik Hall atau ruang tunggu khusus pelanggan KCJB di Stasiun Bandung dan Cimahi telah selesai 100 persen.

Sedangkan di Stasiun Padalarang masih dalam proses penyelesaian tahap akhir. KAI bersama KCIC saat ini sedang menyiapkan fasilitas dan standar pelayanan minimum untuk park and ride, dan ruang tunggu KA Feeder KCJB.

Sebelum beroperasi, KA Feeder ini telah melakukan serangkaian ujicoba dengan berbagai skenario guna memastikan waktu tempuh lintas Bandung - Padalarang, pengenalan lintas, ruang bebas, tenaga di tanjakan, dan pengereman berjalan dengan lancar.

Hal tersebut bertujuan untuk menyempurnakan operasional KA Feeder sehingga dapat meminimalisir gangguan-gangguan yang terjadi di lapangan.

Sementara itu, dalam waktu dekat, KAI bersama KCIC akan melakukan trial operasi KA Feeder dan kereta cepat. Daop 2 Bandung menyiapkan delapan perjalanan KA Feeder untuk mengakomodir masyarakat yang ingin mencoba menggunakan sarana ini untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Bisa Melaju Lebih Cepat, Ini Kata Presiden Alasan KCJB Hanya Dipacu 350 Kilometer Per Jam

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved