Berita Viral

Viral Ibu Lansia 70 Tahun Diduga Ditelantarkan Tidur di Tumpukan Sampah, Sang Anak Diultimatum Warga

Beredar video viral seorang ibu lansia 70 tahun diduga ditelantarkan anaknya, tidur ditumpukan sampah menjadi sorotan, sang anak diultimatum warga

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TikTok @gl.husnulkhatimah
Viral, Kisah Pilu Ibu Lansia 70 Tahun Ditelantarkan Tidur Ditumpukan Sampah, Anak Diultimatum Warga 

Kisah serupa juga smepat viral video seorang ayah dibuang anaknya di tempat sampah, anak-anak yang tega itu pun sempat diultimatum warga.

Meski sempat dimediasi, teganya anak-anaknya tetap enggan ayahnya tinggal bersama mereka.

Akhirnya mereka memilih menitipkan ayahnya panti jompo.

Namun keputusan anak-anak itu sempat diberi peringatan warga hingga aparat setempat.

Viral dua anak buang ayahnya ke tempat sampah, diultimatum warga, akhirnya buang sang ayah ke Panti Jompo
Viral dua anak buang ayahnya ke tempat sampah, diultimatum warga, akhirnya buang sang ayah ke Panti Jompo (Instagram berbagisemangat)

Baca juga: Ayah di Indramayu Histeris Lihat Langsung Anaknya Tewas Terlindas Truk Saat Antar Berangkat Sekolah

Seperti pepatah satu orangtua bisa membesarkan dan mengurus semua anak-anaknya, namun belum tentu semua anak-anak tersebut bisa mengurus satu orangtua.

Hal inilah pula yang menjadi fenomena yang terjadi pada seorang ayah yang tak diurus anaknya, sempat viral ini.

Perasaan nelangsa dan pilu pasti dirasakan, terlebih jika dirinya tak diurus oleh anak-anak mereka.

Meski demikian, sosok ayah tersebut akhirnya setuju untuk dievakusi ke panti fasilitas milik Dinas Sosial.

Kisah ini pun nyatanya benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.

Belakangan ini, dua anak yang ketahuan membuang ayahnya ke tempat sampah dan sempat viral.

Beredar sebuah potongan video yang menunjukkan seorang kakek lansia yang duduk di kursi roda.

Dalam video tersebut sang ayah terlihat kebingungan sekaligus sedih atas perlakuan dua orang yang diduga sebagai anak dan menantunya.

Kakek tersebut nampak mendengarkan dengan seksama pembicaraan yang terjadi antara dua orang anaknya bersama warga setempat serta seorang pria berseragam TNI.

Video tersebut rupanya saat ini tengah viral di media sosial.

Hal ini karena keempat orang yang diduga anak dari kakek tersebut tega membuang ayah kandungnya.

Seperti tanpa rasa bersalah, keduanya tega membuang sang ayah ke tempat sampah.

Kabar tersebut diunggah oleh salah satu akun instagram @berbagisemangat.

Dalam postingan akun tersebut menjelaskan duduk perkara dari kasus yang menimpa kakek malang tersebut.

"Viral anak yang tega menaruh bapanya di tempat sampah akhirnya setuju menyerahkan bapaknya ke panti jompo," tulis keterangan video tersebut.

Usut punya usut, setelah ketahuan anak buang bapak ke tempat sampah, kini anaknya sepakat menyerahkan bapaknya ke panti jompo.

"Padahal badannya besar-besar tetapi mereka tidak mampu menampung orang tua yang tinggal satu-satunya," lanjut keterangan akun tersebut.

Baca juga: Viral, Kisah Wanita Dinikahi Hanya Dijadikan Janda, Pilu Suami Balik ke Mantan Istri, Merasa Dibuang

Sementara berdasarkan video tersebut, terlihat jelas raut wajah sang kakek yang sudah tidak bisa berjalan tersebut nampak sedih.

Ia terlihat tidak ingin di bawa ke panti sosial atau panti jompo.

Hal ini mengingat dirinya masih memiliki keluarga yang bisa mengurusnya di rumah.

Kasus tersebut akhirnya mengundang simpati dari warganet.

Tak sedikit pula warganet yang geram atas keputusan sang anak yang dengan tega menyerahkan sang ayah ke panti jompo.

"Ya Allah kasihan banget lihat bapak nya, dia pegang tangan anak nya berharap anak nya mau mengurus si bapak," ungkap @diyahlula_9.

"Ortu bisa mengurus 9 anaknya tp 9 anak blm tentu bisa mengurus ortunya, pintu surga kalian serahkan ke dinsos," sahut @yusman_sani.

"bapaknya sbnrnya pengen dirawat anaknya itu, keliatan dia sedih banget dan gamau.. tp gapapa demi kebaikan bapaknya sehat2 yaa pak," komentar @nananae.

Satu Anak Enggan Urus Ayahnya

Dilansir dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, ayah tersebut memiliki empat orang anak yang tiga di antaranya perempuan sementara satu laki-laki.

Ketiga anak perempuan itu sudah berumah tangga dan memiliki alasan berbeda-beda soal ketidaksediaannya mengurus langsung sang ayah.

Dua anak perempuannya yang telah menikah telah menitipkan uang kontrakan kepada anak lelaki agar bisa mengurus sang ayah.

Satu di antara kedua anak perempuan itu bekerja sebagai asisten rumah tangga sehingga tidak memiliki rumah tinggal.

Sementara satu anak perempuan lainnya memiliki seorang anak yang sedang sakit epilepsi dan harus menjaganya saat rawat inap.

Akhrinya, ketiga anak perempuan itu bergantung pada satu anak laki-laki yang bernama Ambon.

Namun, ternyata Ambon menempatkan sang ayah di tempat sampah alih-alih menyewa kontrakan.

Ia juga menolak ketika Pratiwi Noviyanthi dan Dinas Sosial hendak mengevakuasi sang ayah.

Ambon menyebut masih memberi makan pada sang ayah dan ada saksinya.

"Nggak, saya kasih makan, ada saksinya si Ali," tutur Ambon kepada Pratiwi Novianthi saat ditanya soal makan ayahnya.

Ambon pun mengungkap mengapa ia tidak mau ayahnya berada di Panti Sosial atau Panti Jompo.

Ia khawatir dengan perawatan di panti tersebut.

Hal itu dilatarbelakangi karena dirinya mendapatkan bocoran dari orang lain.

"Nggak, nggak mau, ada saksinya di Dinas Sosial parah katanya," ujar Ambon.

Akan tetapi pernyataan Ambon langsung di bantah oleh petugas Dinas Sosial yang bersama dengan Pratiwi.

Ia menyatakan bahwa hal yang disebutkan oleh Ambon tidak benar.

Saat tengah mediasi, Ambon secara tiba-tiba meninggalkan Pratiwi Noviyanthi.

Tak lama, Pratiwi kembali berdiskusi dengan kakak-kakak Ambon.

Mereka telah setuju sang ayah dimasukan ke Panti Sosial.

Namun, hal itu tidak dapat dilakukan karena salah satu anaknya belum menyetujui.

Proses itu pun berlangsung alot, hingga Pratiwi dan pihak Dinas Sosial pun mencari jalan tengah.

Mereka menyarankan untuk menuliskan perjanjian.

Pratiwi Noviyanthi dan pihak Dinas Sosial mengatakan, jika kakek 78 tahun tersebut tidak boleh dibawa ke panti, maka harus dirawat dengan baik.

Ia juga memberikan ancaman apabila ketahuan menelantarkan akan dilaporkan ke polisi.

Ambon yang sempat pergi, tak lama terlihat kembali lagi.

Ambon masih tidak setuju dengan keputusan ayahnya yang akan dimasukkan ke panti.

Akan tetapi, ia terus berusaha memastikan bahwa ayahnya akan diurus.

"Oke bapak saya boleh dibawa, ibu janji bapak saya dijaga," ujar Ambon.

"Dinas sosial emang bener-bener menjaga dengan baik, mas satu hari lagi, dua hari lagi mau nengok boleh, atau kalau kakeknya gak betah, boleh dibawa lagi," timpal Pratiwi Noviyanthi.

Setelah diberikan pengertian, Ambon akhirnya menyetujui sang ayah dibawa ke panti.

Ambon pun mengaku akan datang setiap hari untuk menjenguk ayahnya dan menandatangi perjanjian.

"Saya datang tiap hari dah, boleh dibawa," ungkapnya.

Kini, kakek 78 tahun itu berhasil dievakuasi Dinas Sosial.

Sebelum dibawa, kakek 78 tahun itu diperiksa kesehatannya terlebih dulu.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul NELANGSA Ayah Dibuang ke Tempat Sampah Oleh Dua Anaknya, Kini Dipindahkan ke Panti Jompo, Kok Tega?

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved