Sosok Hansi Flick, Pelatih Timnas Jerman Dipecat Usai Dibantai Jepang 1-4, Dulu Jaya di Muenchen
Sosok pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick dipecat setelah timnya dibantai Jepang hingga 1-4.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sosok pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick dipecat setelah timnya dibantai Jepang hingga 1-4.
Skor tersebut merupakan hasil FIFA Matchday yang berlangsung di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Sabtu (9/9/2023).
Tim asuhan Hansi Flick gagal merebut kemenangan meskipun menguasai ball possesion hingga 68 persen.
Menyusul kekalahan telak itu, jajaran Federasi Sepak Bola Jerman (DFB)memutuskan untuk memecat Hansi Flick beserta asisten pelatihnya, Marcus Sorg dan Danny Rohl.
Presiden DFB Bernd Neuendorf mengatakan bahwa saat ini Timnas Jerman tengah membutuhkan dorongan baru.
Terlebih, saat ini mereka sedang bersiap menghadapi EURO 2024 sebagai tuan rumah.
"Komite setuju bahwa timnas Jerman membutuhkan dorongan segar setelah hasil mengecewakan yang terjadi," dikutip dari DFB.
Rudi Voller, Hannes Wolf, dan Sandro Wagner akan mengambil alih tim saat pertandingan Perancis mendatang.
Federasi Sepak Bola Jerman berharap bisa mengumumkan pengganti Hansi Flick secepatnya.
Baca juga: Usai Dibantai Jepang 4-1, Hansi Flick Dipecat dari Pelatih Jerman
Lantas seperti apa sosok Hansi Flick?
Sosok Hansi Flick
Melansir berbagai sumber, pelatih bernama lengkap Hans Dieter Flick itu lahir di Heidelberg, 24 Februari 1965.
Saat memulai karirnya sebagai pemain, Hansi Flick berpengalaman sebagai seorang gelandang tengah.
Ia sudah bermain sebanyak 104 pertandingan bersama Bayern Muenchen dan mencetak lima gol pada rentang waktu 1985 hingga 1990.
Dalam rentang waktu tersebut pula Hansi Flick berhasil memenangkan empat gelar Bundesliga dan satu DFB-Pokal.
Setelah itu Hansi Flick bermain untuk Koln sebelum akhirnya gantung sepatu pada 1993 karena cederanya.
Hansi Flick tidak pernah bermain untuk Timnas Jerman senior, tetapi pernah dua kali membela Timnas Jerman U-18.
Kemudian nama Hansi Flick mulai mentereng ketika ditunjuk sebagai pelatih Bayern Muenchen pada 2019 menggantikan Niko Kovac.
Pada tahun pertamanya sebagai pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick langsung bisa membuat performa Robert Lewandowski dkk melesat.
Bahkan dirinya mampu memberikan trofi Bundesliga dan DFB Pokal untuk Bayern Muenchen di tahun awal kepelatihannya itu.
Rekornya tidak berhenti di situ, Hansi Flick juga mampu membawa Hansi Flick merajai sepak bola Eropa.
Hansi Flick berhasil membawa pulang Trofi Liga Champions musim 2019-2020 setelah menang 1-0 atas Paris Saint-Germain di partai final.
Tidak hanya itu, Bayern Muenchen juga memiliki rasio kemenangan 100 persen pada ajang sepak bola nomor wahid di Eropa tersebut.
Baca juga: Jepang Bantai Jerman 4-1, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akui Bakal Sulit di Piala Asia 2023
Dalam kurun 18 bulan, Hansi Flick berhasil menyumbangkan tujuh trofi ke Allianz Arena.
Sebelum meninggalkan Bayern Muenchen ke Timnas Jerman, Hansi Flick menorehkan catatan manis dengan rasio kemenangan 81 persen selama dirinya melatih tim Die Roten.
Setelah itu, Hansi Flick debut di Piala Dunia 2022 Qatar bersama Timnas Jerman setelah berhasil menyapu bersih babak kualifikasi.
Sayangnya, Hansi Flick gagal membawa anak-anak asuhnya lolos ke babak 16 besar dan terdepak di babak grup.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
| Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Menjadi Wirausaha di Negeri Sendiri |
|
|---|
| Kulineran di Bandung, Bisa Coba Makan Sushi Berjalan Sekaligus Grill dan Shabu, Ada di Sukajadi |
|
|---|
| Tak Terima akan Dipecat, Karyawan Swasta di Rancaekek Bandung Suruh 2 Rekannya Aniaya Staf HRD |
|
|---|
| Termasuk Indonesia, 3 Negara Asia Tenggara Diajak Keluar Dari AFC, Bagaimana Malaysia? |
|
|---|
| Jepang Geram, Irak Protes: AFC Dicap Arabian Football Confederation Jika ASEAN dan Australia Out |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Hansi-Flick-memberi-isyarat-selama-pertandingan-sepak-bola-Grup-E-Piala-Dunia-2022.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.