Laboratorium SMPN 1 Ujungjaya Sumedang Terbakar Hebat, Barang-barang Sempat Terselamatkan

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Barang-barang yang ada di laboratorium di SMPN 1 Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, berhasil diselamatkan.

Seperti diketahui, laboratorium SMPN 1 Ujungjaya, terbakar pada Senin (11/9/2023) sore.

Dalam kejadian itu, menurut video yang diterima TribunJabar.id, api berkobar sangat besar. 

Tampak sangat jelas dalam video menampilkan bagaimana dua ruangan yang berdampingan terbakar hebat.

Api sudah merajai atap bangunan itu. 

Di sekitar area kebakaran, sudah banyak warga yang datang untuk membantu pemadaman.

Sebagian hanya bisa terpaku menyaksikan persitiwa itu di depan mata mereka. 

Baca juga: BREAKINGNEWS, Gedung SMPN 1 Ujungjaya Sumedang Terbakar, Api Masih Berkobar

Namun, ada fakta dari peristiwa itu, Sebelum api membesar, ada barang-barang dari ruangan yang terbakar, yang bisa diselamatkan. 

Dalam video terlihat barang-barang seperti meja, dua galon, papan tulis putih, ember, hingga panci berada di lapangan di depan ruangan yang terbakar. 

Kebakaran ini memang membuat warga terhenyak. Salah satu warga yang merekam bahkan terus-terusan mengucap kalimat takbir. 

"Allahu akbar, allahu akbar, SMP 1 Ujunjaya terbakar, ruang lab, ada yang membakar sampah di belakang sekolah," katanya

Kepala UPT Wilayah Damkar Conggeang, Adis Herdiana, mengatakan kobaran api masih terjadi.

Satu unit pemadam kebakaran (damkar) telah dikerahkan ke lokasi kejadian kebakaran itu.

Baca juga: Buntut Kebakaran TPA Kopi Luhur, Pemkot Cirebon Tetapkan Status Siaga, Pemadaman Dilakukan Bertahap

"Benar, kami menerima laporan kejadian ini sekira pukul 16.20. Satu unit damkar telah dikerahkan," kata  Adis Herdiana saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Adis menyebutkan, petugas pemadam telah tiba di lokasi dan lanngsung bekerja untuk memadamkan api yang melalap gedung tersebut. 

"Penyebab kebakaran belum diketahui. Pemadaman masih berlangsung, nanti disampaikan kembali," katanya. (*)