Kebakaran di Bromo Makin Meluas hingga Muncul Api Tornado di Hutan Bromo, Buntut Flare Prewedding? 

Insiden kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo berdampak makin meluas hingga kini muncul api tornado.

|
Editor: Hilda Rubiah
Instagram
Viral video munculnya api tornado di Bromo, buntut dari foto prewed pakai flare? 

TRIBUNJABAR.ID - Insiden kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo berdampak makin meluas hingga kini muncul api tornado.

Sebelumnya kebakaran di Bukit Teletubbies terjadi disebakan karena flare yang digunakan dalam foto prewedding pengunjung pun tampaknya belum juga berhenti.

Kini, masyarakat sekitar dihebohkan dengan adanya api tornado di hutan Bromo.

Kabarnya akibat tornado api ini, pipa yang mengalirkan air ke 6 desa sampai rusak.

Baca juga: Kabar Baru Kebakaran di Bromo, Api Meluas ke Kabupaten Malang dan Lumajang, Jalur Alternatif Ditutup

Kebakaran yang melanda padang sabana di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, makin meluas.

Si jago merah belum bisa ditaklukkan petugas setempat.

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, kebakaran tersebut pun menampilkan pemandangan yang mengerikan.

Muncul api tornado dari kebakaran tersebut.

Kini, kebakaran itu berdampak kepada warga di sekitar kawasan Gunung Bromo.

Api bahkan sudah merambat ke Wilayah Malang dan Pasuruan.

Petugas setempat masih terus berupaya memadamkan kobaran api yang terus menjalar dari padang sabana Bukit Teletubbies yang terbakar.

Diketahui, kebakaran tersebut disebabkan karena penggunaan flare atau suar yang dilakukan oleh wedding organizer saat proses foto Prewedding.

Upaya pemadaman juga dilakukan dengan mengerahkan sebuah helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyiramkan air dari atas.

Kebakaran tersebut mengakibatkan pipa pengairan yang berfungsi menyalurkan air ke enam desa menjadi rusak.

"Bahkan malah lebih Dari enam desa di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.

Pipa tersebut menyalurkan air untuk kebutuhan warga dari pariwisata," ujar Kasi Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah I, Didit Sulastyo.

Kebakaran Ini, lanjut Dodi, juga berdampak kepada distribusi air Bersih.

Pasalnya, ada beberapa pipa yang rusak Terbakar.

Pihak BPBD kemudian membantu menyediakan air untuk masyarakat.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana telah mengerahkan lima Puluhan orang untuk memadamkan kebakaran di padang sabana itu.

Hingga saat ini, petugas masih berusaha memadamkan api yang terus merembet ke kawasan TNBTS di wilayah Malang dan Pasuruan.

Baca juga: Bakar Ilalang Karena Kedinginan, 3 Remaja Malah Bikin Gunung Guntur Terbakar, Mirip di Bromo

Kini Wisata Gunung Bromo Ditutup Total, Gara-gara Insiden Flare Prewedding

Gara-gara insiden flare prewedding, wisata Gunung Bromo kini ditutup total.

Padahal Gunung Bromo baru dibuka sehari setelah kebakaran hutan.

Penutupan tersebut diberlakukan sejak Rabu (6/9/2023) mulai pukul 22.00 WIB.

Insiden flare pre-wedding yang mengakibatkan terbakarnya padang sabana Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, Jawa Timur, berimbas pada ditutup totalnya jalur wisata di kawasan Gunung Bromo.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan, penutupan ini diberlakukan sejak Rabu (6/9/2023) mulai pukul 22.00 WIB.

"Untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung, maka kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total. Penutupan diberlakukan sejak Rabu tanggal 6 September 2023 mulai pukul 22.00 WIB, sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).

Padahal, jalur wisata tersebut baru dibuka kembali pada Selasa (5/9/2023), usai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di TNBTS yang berlangsung sejak Selasa (29/8/2023) berhasil dipadamkan.

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved