Jadwal Rebo Wekasan 2023, Lengkap dengan Amalan hingga Bacaan Doa Tolak Bala Arab dan Latin

Bulan Safar 2023 akan segera berakhir, umat Muslim menanti hari rabu terakhir atau disebut Rebo Wekasan.

Tribunjabar.id
ilustrasi salat tolak bala Rebo Wekasan 

TRIBUNJABAR.ID - Bulan Safar 2023 akan segera berakhir, umat Muslim menanti hari rabu terakhir atau disebut Rebo Wekasan.

Saat Rabu Wekasan, sebagian umat Muslim di Indonesia melaksanakan salat Tolak Bala hingga memohon kepada Allah SWT, agar terhindar dari musibah dan bencana.

Lalu, kapan jadwal Rebo Wekasan 2023 tersebut?

Menurut kalender hijriah, Bulan Safar akan berakhir pada 16 September 2023.

Berarti, Rebo Wekasan akan jatuh pada 13 September 2023.

Penjelasan Rebo Wekasan dalam Islam

Rebo Wekasan dikenal dengan sebutan Rabu Pamungkas, Arba Mustakmir atau Arba Musta'mir.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa, Rabu Wekasan merupakan waktu turunnya balak atau musibah penyakit, sehingga sering diperingati dengan acara tolak balak.

Kepercayaan ini ternyata juga pernah ada di zaman Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW juga sudah menegaskan tidak ada kesialan atau bencana khusus di Bulan Safar.

Hukum meyakini datangnya malapetaka di akhir Bulan Shafar, sudah dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim:

"Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: "Tidak ada penyakit menular. Tidak ada kepercayaan datangnya malapetaka di bulan Shafar. Tidak ada kepercayaan bahwa orang mati itu rohnya menjadi burung yang terbang." (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Menurut al-Hafizh Ibn Rajab al-Hanbali, hadits ini merupakan respon Nabi SAW terhadap tradisi yang berkembang di masa Jahiliyah.

Ibnu Rajab menulis: "Maksud hadits di atas, orang-orang Jahiliyah meyakini datangnya sial pada bulan Shafar. Maka Nabi SAW membatalkan hal tersebut. Pendapat ini disampaikan oleh Abu Dawud dari Muhammad bin Rasyid al-Makhuli dari orang yang mendengarnya. Barangkali pendapat ini yang paling benar. Banyak orang awam yang meyakini datangnya sial pada bulan Shafar, dan terkadang melarang bepergian pada bulan itu. Meyakini datangnya sial pada bulan Shafar termasuk jenis thiyarah (meyakini pertanda buruk) yang dilarang." (Lathaif al-Ma’arif, hal. 148).

Baca juga: Arti Rebo Wekasan Tradisi di Bulan Safar yang Dilaksanakan Sebagian Umat Islam, Berikut Asal-usulnya

Amalan Rebo Wekasan

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved