Berita Viral

Sosok Pengemudi Pajero yang Viral Lindas Balita di Makassar, Sebut Sudah Tanggung Jawab Sejak Awal

Sosok pengemudi Pajero yang viral melindas balita berusia 15 bulan di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa
Media sosial dihebohkan dengan dengan sebuah video seorang bocah laki-laki dilindas mobil jenis Pajero Sport. 

"Saya sempat panggil tanyakan kenapa itu anak? Dia jawab tidakji (tidak apa-apa) jadi saya jalani juga, karena dia jawab saya tidak ada apa-apa," bebernya.

Tak lama, pihak keluarga balita menghubungi AT menyampaikan bahwa balita inisial IR itu sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya ditelpon, pertanyakan bahwa tadi saya senggol anak-anak dibawa ke RS, jadi saya menyusul juga ke RS. Di RS saya bertanya ke dokter kondisi ini anak bagaimana, dokter jawab tidak apa-apa," ungkap AT.

"Jadi saya bertanya lagi jadi dok bagaimana solusinya, dokter jawab bisa pulang karena ini anak-anak tidak apa-apa," sambungnya.

Beberapa waktu kemudian, pihak keluarga balita kembali mendatangi AT dengan maksud menyampaikan keluhan kondisi sang bocah yang kian mengkhawatirkan.

Menurut pihak keluarga, kata AT, balita itu pincang dan tidak bisa jalan.

Lantas, AT sempat menawarkan pihak keluarga balita itu untuk merujuknya ke rumah sakit.

Namun, pihak keluarga balita memilih untuk membawanya ke tukang urut.

Baca juga: Anak Raja Keraton Solo Jadi Pelaku Tabrak Lari Saat Kendarai Pajero, Ini Alasannya Tinggalkan Lokasi

"Dia jawab mau diurut, jadi saya arahkan untuk bawa saja nanti selesai saya kasi biaya untuk bayar urut," kata AT.

"Dari awal ini saya ada tanggung jawab, saya tanggung jawab sepenuhnya, saya bawa ke RS dua kali. Karena prinsip saya itu apapun yang terjadi saya tanggung jawab, tidak ada unsur kesengajaan di sini," lanjutnya.

Namun atas peristiwa ini, AT juga menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak keluarga balita dan mengaku siap bertanggung jawab penuh atas kejadian yang menimpa balita IR.

"Atas nama pribadi saya siap untuk bertanggung jawab jika nanti kedepannya ada apa-apa terhadap anak ini. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pihak keluarga anak ini," tandasnya.

Ibu Korban Sebut Dilarang Melapor

Sebelumnya, ibu balita yang menjadi korban, Arni (32) mengaku sempat dilarang untuk melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Arni menyebut AT juga mengiming-imingi biaya pengobatan dan perawatan untuk anaknya.

Namun, seiring berjalannya waktu, pengemudi mobil seolah lepas tangan dan menghindari keluarga korban.

Pihak keluarga juga sempat mendatangi pelaku. Namun, oleh pelaku, mereka dituduh hendak melakukan pemerasan.

Akhirnya, Arni memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved