Harga Beras Naik, Penjual Beras di Pasar Manis Ciamis Ini Tetap Bertahan dengan Harga Standar

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPJABAR.ID, CIAMIS - Penjual beras di Pasar Manis Ciamis, Muhammad Ridwan Maulana Sidik (24), mengaku berusaha menahan harga beras yang ia jual.

Harga beras di jongko Ridwan masih di angka standar ketika harga beras merangkak naik karena imbang kemarau.

Ridwan tidak memungkiri harga beras yang dijualnya ada kenaikan tapi hanya sekitar seratus sampai dua ratu rupiah saja.

"Untuk harga beras di toko kami itu masih standar ya paling naik cuma seratus sampai dua ratus rupiah, jika di jongko beras yang lain sudah naik kita masih standar," ucap Ridwan kepada TribunPriangan.com, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Duh, Harga Beras di Karawang Terus Meroket, Naik sejak Dua Bulan Terakhir

Di toko tersebut, Ridwan menjual beras mulai dari harga Rp 10 ribu sampai dengan harga Rp 14.500, sedangkan untuk beras premium dibandrol dengan harga mulai Rp 13 ribu sampai Rp 14.500.

Harga beras yang dijual Rp 10 ribu itu biasanya khusus untuk bahan baku pembuatan nasi goreng.

Ia mengungkapkan, harga beras yang dia jual masih stabil dikarenakan stok atau persediaan beras di gudang masih banyak.

"Harga beras di toko kami masih stabil karena kami masih punya banyak stok di gudang dan sepertinya bulan depan harganya diperkirakan turun lagi, jadi kami tidak menaikan harga secara signifikan," tambahnya.

Baca juga: Harga Beras di Indramayu Naik, Beras SPHP Bulog Jadi Primadona, Masih Lebih Murah dari Beras Premium

Untuk pasokan berasnya sendiri, Ridwan memasok dari wilayah Sragen dan Solo, Jawa Tengah, sementara untuk.pasok beras lokalnya itu dari wilayah Singaparna, Tasikmalaya.

Kasi Distribusi Barang dan Perlindungan Konsumen DKUKMP Ciamis Dini Kusliani mengatakan, pihaknya mencatat untuk kenaikan harga beras di pasaran itu diakibatkan karena berbagai faktor.

Dari hasil laporan yang didapatkan oleh DKUKMP Ciamis, harga beras medium di Ciamis rata-rata paling murah Rp 11 ribu dan paling tinggi Rp 13 ribu.

Sedangkan untuk beras premium, paling murah Rp 12 ribu dan paling tinggi Rp 14 ribu.

"Memang kenaikan harga ini terjadi secara nasional, setiap daerah berbeda kenaikannya," ungkap Dini saat ditemui di kantornya, Rabu (6/9/2023)

Dini menjelaskan, penyebab harga beras naik karena gagal panen di beberapa wilayah, sehingga kenaikan harga gabah mempengaruhi harga beras.