Mengenal Jenis-jenis Aksara Sunda Beserta Pengucapannya

masih banyak masyarakat Sunda yang tidak mengerti Aksara Sunda dan menggunakan translate aksara Sunda untuk bisa memahami arti tulisan Aksara Sunda

Editor: Siti Fatimah
freepik
Ilustrasi belajar aksara sunda 

Dalam kaidah penulisannya, Aksara Sunda Nyaeta hampir sama dengan Aksara Jawa yang memiliki awalan huruf ‘ha’ dan diakhiri dengan huruf ‘nga’.

Sementara itu, jenis huruf Sunda sendiri terbagi menjadi empat macam yakni Aksara Sunda Pegon, Aksara Sunda Kuno, Aksara Sunda Baku dan Aksara Sunda Cacarakan.

2. Aksara Sunda Kaganga (Buhun)

Aksara Sunda Kaganga (Buhun) terdiri dari 32 huruf dan dibagi menjadi tujuh bunyi vokal atau Aksara Swara, dan 25 huruf mati atau

Aksara Sunda Ngalagena sebagai berikut :

- Aksara Sunda Swara

Aksara Sunda Swara terdiri dari 7 huruf vokal yang berbeda jika dibandingkan dengan huruf vokal pada Bahasa Indonesia.

Huruf vokal pada Aksara Sunda Swara terdiri dari a, i, u, e, dan o, terdapat pula é dan eu.

Contoh pengucapan huruf vokal é adalah ketika kamu mengucapkan kata ‘Lele’.

Sedangkan untuk huruf vokal eu seperti kamu mengucapkan ‘Peuyeum’.

Aksara Swara ‘a’ contohnya anyar (baru), tiasa (bisa), dan sia (lo/kamu).

Aksara Swara ‘i’ contohnya ucing (kucing), daun, dan bau.

Aksara Swara ‘é’ contohnya élang, daék (bersedia) dan saé (bagus).

Aksara Swara ‘eu’ contohnya eusi (isi), baeud (marah), dan ieu (ini).

Aksara Swara ‘o’ contohnya oray (ular), naon (apa), dan néo.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved