KAI Commuter Akan Bangun KRL Bandung-Padalarang, Berharap Pemerintah Mendukung

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan berencana akan membangun jaringan listrik dari Stasiun Padalarang sampai Stasiun Bandung.

Jaringan khusus ini dibangun untuk jalur operasional kereta rel listrik (KRL) Commuter line.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengatakan, satu-satunya KRL yang sudah terealisasi di luar Jakarta, baru di Yogyakarta dan Solo, sehingga pihaknya berharap di seluruh daerah ada jaringan listrik untuk operasional KRL tersebut.

"Jadi untuk KRL Commuter, ke depan mudah-mudahan kita segera mendapat dukungan pemerintah yang kabarnya antara Bandung-Padalarang akan dibangun jaringan listrik KRL, nanti kita bisa mengoperasikan," ujarnya saat ditemui di Stasiun Padalarang, Minggu (3/9).

Asdo mengatakan, sebagai operator pihaknya sangat senang mendapat dukungan pemerintah jika rencana pembangunan jaringan listrik untuk KRL Commuter Bandung-Padalarang tersebut bisa terealisasi.

"Itu (rencana) dari Kementerian Perhubungan, yang jelas kemarin programnya termasuk untuk mendukung kereta api cepat sebagai feeder," kata Asdo.

Asdo mengatakan, untuk saat ini KAI Commuter tak hanya mengoperasikan KRL di wilayah Jakarta, tetapi telah mengoperasikan Kereta Api (KA) Lokal di wilayah Daop 2 Bandung dari Purwakarta sampai Garut.

"Kemudian wilayah Daop 6 itu ada dari Jogja, Solo, sampai Kutoarjo. Kemudian hampir di seluruh Jawa Timur kereta lokalnya dikelola juga oleh KAI Commuter," ucapnya.

Atas hal tersebut, pihaknya melakukan roadshow dan penataan stasiun seperti melaksanakan penanaman pohon di Stasiun Padalarang untuk mendukung program dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

"KAI Commuter ini adalah anak perusahaan BUMN yaitu PT KAI, oleh karena itu kita punya program green Commuter, jadi program ini akan terus kita lakukan," ujar Asdo.

Untuk itu bertepatan dengan HUT KAI Commuter ke-15, kata dia, pihaknya menanam sebanyak 1.015 pohon untuk menjalankan program green Commuter tersebut di sekitar lingkungan Stasiun Padalarang.

"Sebelum kereta cepat membangun stasiun, kita sudah menata kawasan ini (Stasiun Padalarang). Kita tata baik eksterior maupun interornya. Jadi, setelah kereta cepat menyelesaikan stasiunnya, Stasiun Padalarang siap," katanya. (hilman kamaludin)