Sosok Giarti, TKW Korban Penipuan Hilang Kontak dengan Keluarga 10 Tahun, Padahal Rutin Kirim Uang

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Giarti, seorang TKW di Malaysia tengah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

Bagaimana tidak, Giarti diduga menjadi korban penipuan yang dilakukan tetangganya sendiri.

Ia disebut tetangganya hilang hingga keluarga hilang kontak 10 tahun padahal rutin kirim uang ke tetangganya tersebut.

Kasus Giarti tersebut terbongkar setelah seorang pekerja migran asal Jember menemukan Giarti.

PMI tersebut memberikan kabar bahwa Giarti bekerja di panti jompo di Malaysia.

Baca juga: Viral Kisah Giarti, TKW yang Disebut 10 Tahun Hilang, Ternyata Uang Kiriman Ditilep Tetangga

Setelah itu, akhirnya Giarti dapat berkomunikasi dengan keluarga.

Namun, betapa terkejutnya keluarganya karena Giarti menanyakan gajinya yang dikirim ke rumah.

Padahal keluarga justru hilang kontak dengan Giarti dan tak mendapatkan kabar apapun selama 10 tahun.

Selama bekerja di Malaysia, Giarti mengaku rutin mengirim uang dari gajinya untuk keluarga melalui WT.

WT merupakan tetangga yang memberangkan Giarti ke Malaysia dan mencarikannya kerja.

Setelah pergi ke Malaysia, tak ada kabar apa pun dari Giarti hingga keluarga bertanya kepada WT.

Namun, WT selalu mengatakan bahwa Giarti hilang dan mengaku tak pernah bertemu lagi.

Belakangan diketahui ternyata selama bekerja di Malaysia Giarti rutin mengirim uang hasil jerihpayahnya lewat WT.

Sementara WT menutupi kebohohongannya dengan mengaku hilang kontak dengan Giarti.

Lalu, seperti apakah sosok Giarti, TKW di Malaysia yang jadi korban penipuan tetangganya tersebut?

Giarti merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Tulungagung.

Ia merupakan warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur

Saat ini, Giarti berusia 39 tahun dan menjadi TKW di Malaysia selama 10 tahun.

Sebelumnya, Giarti dijanjikan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji Rp 2 juta per bulan oleh tetangganya.

Namun, sejak pergi bekerja ke Malaysia, keluarga hilang kontak dengan Giarti.

Padahal, Giarti berkomunikasi dengan tetangganya WT menitipkan uang untuk keluarganya.

Namun, WT berdalih hilang kontak dengan Giarti dan menyebut ke keluarga bahwa Giarti hilang di Malaysia.

Setelah terbongkarnya kasus penipuan tersebut, kondisi terkini Giarti akan pulang ke Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh kaka sulung Giarti, Ismiatin (41).

Dikutip dari TribunJatim.com, Ismiatin mengatakan saat ini Giarti dalam proses pemulangan ke Tanah Air.

“Sekarang sedang ditampung sementara, terus dalam proses pemulangan. Kami sudah berkomunikasi lewat video call,” ujar Ismiatin, dikutip Tribunjabar.id dari Tribunjatim.com, Minggu (3/9/2023).

Kepulangan Giarti tersebut dibantu oleh majikan barunya.

Baca juga: Kisah Eva TKW di Amerika, Punya 14 Majikan, Bersihkan Belasan Rumah Bergantian, Gaji Fantastis

Namun upaya pemulangan Giarti terkendala karena dokumen kemigrasiannya sudah mati.

Kemudian Ismiatin mengungkap sosok Giarti yang menjadi korban penipuan tetangganya WT tersebut.

Ia menyebut Giarti, adiknya itu memang dalam kondisi kekurangan mental.

Namun, Giarti gigih dalam bekerja di tengah kondisi kemiskinan sehingga keluarga merelakannya diajak oleh WT bekerja.

Sayangnya, kini keluarga tak menyangka WT memanfaatkan kekurangan mental Giarti dan menipu keluarganya.

Selama bekerja di Malaysia, Giarti sempat berpindah-pindah bekerja.

Kepada keluarganya Giarti menceritakan dirinya pernah bekerja menjadi pembantu.

Lalu, setelah itu ia bekerja di restoran dan terakhir di toko sebelum kini bekerja di panti jompo.

Ismiatin, kakak Giarti mengatakan akan memastikan adiknya kembali selamat tiba di Tulungagung dan menemui ayahnya.

Selama Giarti hilang kontak dengan keluarga, membuat sang ibu meninggal dunia.

Bahkan ayahnya pun jatuh sakit menderita stroke akibat kabar Giarti yang hilang saat bekerja di Malaysia.

Siasat WT Tetangga yang Diduga Embat Uang Gaji Giarti

Dikabarkan sebelumnya, Giarti sebelumnya dijanjikan pekerjaan oleh tetangganya WT bekerja di Malaysia.

Saat itu WT menjanjikan Giarti bekerja sebagai pekerja rumah tangga dengan gaji 2 juta per bulan.

Kepada keluarga, WT menjanjikan Giartia bekerja di rumah seorang majikan yang baik.

“Waktu itu WT bilang punya bos bagus. Nanti adik saya dipekerjakan sebagai pembantu di rumah bosnya,” ujar Ismiatin (41) kakak Giarti, dikutip dari TribunJatim.com.

Namun, setelah Giarti berangkat ke Malaysia, keluarga tak mendapatkan kabar apa pun dari Giarti.

Keluarga berinisitaif menanyakan kabar Giarti ke WT.

Berulang kali WT pulang kampung ke Tulungagung, namun WT selalu mengelak saat ditanya keberadaan Giarti.

WT beralasan Giarti hilang di Malaysia dan tidak tahu keberadaannya.

Kabar hilangnya Giarti membuat ibunya tertekan hingga akhirnya meninggal dunia, dan ayahnya mengalami stroke.

Hingga tiga bulan lalu, ada seseorang dari Malaysia yang menghubungi kontak Pemerintah Desa Kaliwungu yang didapat dari website desa.

Orang itu ternyata pekerja migran asal Jember yang menemukan Giarti saat bekerja di sebuah panti jompo.

“Dari pendamping itu akhirnya kami bisa berkomunikasi. Dia cerita kalau pernah jadi pembantu, lalu kerja di restoran, terakhir di toko,” tutur Ismiatin.

Saat telepon dengan keluarga, Giarti menanyakan gajinya yang dikirim ke rumah.

Ia mengaku selama 10 tahun bekerja di Malaysia, setiap bulan gajinya dikirim ke rumah melalui WT.

Pihak keluargapun kebingungan karena saat ini WT masih bekerja di Malaysia.

“Dia (Giarti) tanya, uangnya sudah diambil di WT? Kami bingung, selama ini tidak ada kiriman sama sekali,” ungkap Ismiatin.

Sementara keluarga hanya tahu Giarti hilang kontak, ternyata Giarti rutin mengirim uang untuk keluarga lewat WT.

Namun, selama ini WT mengaku kepada keluarga Giarti tak mengetahui keberadaan Giarti.

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunjatim.com dengan judul Giarti TKW Tulungagung Disebut Hilang 10 Tahun, Ibu sampai Meninggal, Uang Kiriman Ditilap Tetangga

(TribunJatim.com/Ani Susanti | Tribunjabar.id/Hilda Rubiah)

#BeritaViral