Deklarasi Anies Muhaimin
PKS Belum Akui Cak Imin Cawapres Anies Baswedan, Keputusan di Majelis Syuro
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum mengakui Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan. Baru akan diusulkan di Majelis Syuro.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon presdien dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, baru saja dideklarasikan di Surabaya.
Namun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sejak awal mengusung Anies Baswedan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat, belum mengakui Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai pasangan yang akan maju di Pilpres 2024.
Pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin ini terbentuk sangat cepat. Bahkan Partai Demokrat pun mengaku tidak diajak bicara.
PKS pun merasa demikian. Hanya, di detik-detik akhir, dikatakan Partai Nasdem mengajak bicara Majelis Syuro PKS.
Hingga saat ini, PKS masih mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk bertarung di Pilpres 2024.
Baca juga: Ketua DPD PKS Jabar Soal Batal Hadir di Acara Deklarasi di Surabaya: Kita Solid Dukung Pak Anies
Tapi untuk Cak Imin baru akan dibawa dalam rapat di Majelis Syuro PKS.
"Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-VIII telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh PKS. Adapun rekomendasi nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden akan diusulkan untuk dibahas pada Musyawarah Majelis Syura (MMS) PKS," ucap Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dalam jumpa pers di kantor DPP PKS Jakarta.
Ahmad Syaikhu mengatakan, sesuai amanat Musyawarah Majelis Syura, PKS sampai saat ini tetap mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.
"Sesuai Pasal 16 Anggaran Dasar PKS ayat (2) huruf (i) yang menyatakan bahwa kewenangan untuk menetapkan kebijakan Partai berkenaan dengan Pemilihan Presiden dan/atau Wakil Presiden RI adalah Majelis Syura sebagai majelis permusyawaratan tertinggi Partai. Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-VIII telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh PKS," tutur Syaikhu.
Meskipun belum memutuskan mengusung Cak Imin, PKS menyambut baik bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"PKS menyambut baik dan mengucapkan ahlan wa sahlan wa marhaban atas bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI pada Pilpres tahun 2024," kata dia.
"InsyaAllah akan semakin mengokohkan semangat dan optimisme meraih kemenangan pada Pilpres tahun 2024 untuk mewujudkan Indonesia adil, sejahtera, dan bermartabat," tutup Syaikhu.
Partai Keadilan Sejahtera
Muhaimin Iskandar
Anies Baswedan
Majelis Syuro PKS
Partai NasDem
PKB
PKS
Cak Imin
Ahmad Syaikhu
Pilpres 2024
PKS Absen Lagi dalam Pertemuan Koalisi Perubahan setelah Penetapan Duet Anies-Cak Imin, Ada Apa? |
![]() |
---|
Panggil Cak Imin Hanya Tiga Hari setelah Deklarasi, Pimpinan KPK Disebut Nasdem Tak Bermutu |
![]() |
---|
DPD NasDem Kota Bandung Sambut Baik Duet Anies-Cak Imin, Ini Langkah Awal yang Bakal Dilakukan |
![]() |
---|
Anies Baswedan Sebut Mahalnya Harga Kebutuhan Pokok di Hadapan Kader PKS di Sumatra Utara |
![]() |
---|
Selamat Tinggal Politik Cebong dan Kampret, Kata Surya Paloh Saat Deklarasi Anies-Muhaimin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.