Berita Viral

Viral Ribuan Kelelawar Mati Timbulkan Bau Bangkai dan Buat Geger Warga Tangerang, Sampai 13 Karung

Sebuah video memperlihatkan ribuan bangkai kelelawar di sebuah gedung terbengkalai viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TikTok @Irham12firdaus
Sebuah video memperlihatkan ribuan bangkai kelelawar di sebuah gedung terbengkalai viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan ribuan bangkai kelelawar di sebuah gedung terbengkalai viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @irham12firdaus pada Selasa (29/8/2023).

Awalnya, pemilik akun membagikan momen gegernya warga sekitar tempat tinggalnya di Tangerang yang mencium bau bangkai.

"Bau bangkai yang membuat geger warga Tangerang," tulis akun tersebut.

Dalam video tersebut nampak warga berkumpul di luar rumah sambil memakai masker.

Kemudian pemilik akun membagikan video lainnya yang memperlihatkan adanya ribuan kelelawar mati dan membusuk.

Pemilik akun menjelaskan damkar dan para relawan sampai mengumpulkan kurang lebih 13 karung bangkai kelelawar.

"Masih banyak lagi yang tersisa yang harus dibersihkan," jelasnya.

Belakangan diketahui peristiwa tersebut terjadi di Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Viral Nenek Pemulung Rongsok di Bantul Diamuk Masa, Dituduh Mencuri Bakpia, Hidup di Gubuk Kecil

Cerita Pemilik Akun

Irham, pemilik akun yang membagikan gegernya bau bangkai itu bercerita bahwa awalnya bau itu awalnya tercium masih wajar.

Saat itu, Irham berpikir bau tidak sedap itu akan hilang setelah satu atau dua hari.

Namun, setelah satu minggu, bau bangkai itu tidak kunjung hilang.

"Eh ternyata udah satu minggu berlalu baunya tak kunjung hilang, malah makin bertambah bau," kata Irham, dikutip dari Kompas.com pada Jumat (1/9/2023).

Karena tak kunjung menghilang, bau bangkai tersebut membuat warga geger.

Warga pun memutuskan untuk mencari tahu keberadaan atau asal bau bangkai tersebut.

Irham menjelaskan, warga bersama aparat terkait melakukan penelusuran ke rumah-rumah warga hingga gedung-gedung walet setempat.

Setelah mendapatkan izin dari pemilik gedung walet, warga dan aparat mengecek ke dalam gedung.

Namun hasilnya, tidak menemukan apa-apa.

Kemudian Irham merasa aneh dengan satu gedung yang sudah alma terbengkalai dan dalam posisi terkunci.

Pencarian di gedung itu baru bisa dilakukan keesokan harinya karena sulit diakses.

"Sudah dapat persetujuan dari RT, RW, lurah, Binamas, camat, Damkar, TNI, dan bidan desa untuk membuka paksa gedung walet yang terbengkalai dan tergembok tersebut," kata Irham

"Karena warga sudah yakin bau tersebut berasal dari gedung itu," sambungnya.

Baca juga: Viral Momen Kocak Bule Ikut Makan di Hajatan Warga, Dikira Rumah Makan, Disambut dengan Bahasa Jawa

Tebakan warga dan Irham pun benar, bahwa sumber bau bangkai berada di gedung terbengkalai tersebut.

Irham mengatakan, di dalam gedung tersebut didapati banyak kelelawar mati.

Bahkan, kondisi bangkai kelelawar tersebut sudah dimakan belatung.

"Diperkirakan jumlahnya ada ribuan," ujarnya.

Menurutnya, bangkai kelelawar itu kemudian dikumpulkan dalam 13 karung dan dikubur di dekat lokasi penemuan.

Sebelum dikubur, sampel dari bangkai kelelawar tersebut diambil untuk dilakukan pengujian di laboratorium.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Nur Rohmi Aida)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved