Pemilih NasDem Mayoritas Dukung Prabowo di Pilpres 2024

TRIBUNJABAR.ID,- Dukungan terhadap Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto semakin bertambah. Dukungan tersebut menempatkan Prabowo kembali unggul dari Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo secara head to head dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Dalam survei periode 1-8 Agustus 2023 itu terlihat Prabowo jauh unggul sangat signifikan dari Ganjar. Prabowo mendapat dukungan sebanyak 51,5 persen, sedangkan Ganjar mendapat 43,1 persen responden.

Dalam survei tersebut Prabowo banyak mendapat dukungan dari partai pro-Anies Baswedan, salah satunya NasDem. Banyak dari kalangan pemilih partai pimpinan Surya Paloh itu menjatuhkan dukungannya kepada Prabowo sebanyak 60 persen jika bertarung degan Ganjar di putaran kedua.

"Dukungan tertinggi terhadap Prabowo dari partai pro-Anies ada di Nasdem sebesar 60.0 persen," kata Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, Kamis (31/8).

Menurut Hanggoro, hal itu dikarenakan posisi NasDem yang juga bagian darin pemerintah Presiden Jokowi. Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA sebelumnya, tingkat kepuasaan masyarakat terhadap pemerintahan Kabinet Indonesia Maju sangat tinggi dengan angka 90 persen.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 36,1 persen publik cenderung mengarahkan dukungannya kepada Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Partai pro-Anies ini kan juga ada NasDem dimana juga bagian dari pemerintah. Kalo kita lihat data kita yang lalu, publik yang puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi itu cenderung memilih Prabowo ketimbang Ganjar," ujar Hanggoro.

Kondisi tersebut membuat siapapun pemilih NasDem yang menyukai kinerja pemerintahan Jokowi secara tidak langsung juga akan ikut berlabuh ke Prabowo. Apalagi jika Anies tidak masuk ke dalam putaran kedua di Pilpres 2024 nanti.

"Jadi masyarakat yang puas terhadap Jokowi itu juga cenderung memilih Prabowo. Sehingga partai pemilih Anies yang masih dalam pemerintahan yakni NasDem itu juga kecenderungannya juga memilih Prabowo," tuturnya.

Hanggoro juga menjelaskan, saat ini Prabowo tidak hanya bergabung ke pemerintahan Presiden Jokowi. Namun, Ketum Gerindra tersebut kini telah menjelma menjadi menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi.

Posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sangat dinilai positif bagi masyarakat yang merupakan para pemilih NasDem.

"Kenapa bisa begitu, karena memang masyarakat melihat Prabowo sudah masuk ke dalam pemerintahan Jokowi," pungkasnya.