"Semoga program ini terus berlanjut untuk membantu perempuan dan pelaku UMKM agar mampu membuat keputusan yang tepat mengenai keuangan mereka dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pemanfaatan produk/layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan untuk mencapai sejahtera secara finansial," ucap Horas.
Kepala Grup Pengembangan UMKM & Keuangan Inklusif Bank Indonesia, Elsya MS Chani mengakui, program ini sejalan dengan target kontribusi ekspor UMKM nasional sebesar 17 persen di 2024.
Karena itu, diperlukan upaya bersama untuk mengakselerasi peningkatan kinerja ekspor UMKM melalui program UMKM Go Export.
"Kami mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan dan penguatan kapasitas UMKM, termasuk program ibu berbagi bijak dari Visa. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan serta kapasitas UMKM yang berpartisipasi hingga mampu go digital dan go export," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.