Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo Resmikan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Cipeer Cingcin

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, di Kampung Cipeer ini tak ada peredaran narkotika sehingga dipilih menjadi Kampung Tangguh

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo meresmikan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kampung Cipeer, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (31/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Residivis dan mantan pecandu narkoba di Kampung Cipeer, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, dibina dan diberdayakan.

Bahkan di kampung ini banyak dipasang spanduk dan baliho, terkait larangan dan bahaya menggunakan narkoba.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, di Kampung Cipeer ini tak ada peredaran narkotika sehingga dipilih menjadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba.

"Di sini peran serta masyarakat sudah sangat tinggi dalam menginformasikan, yang kedua adanya kebijakan dari pemerintah desa," kata Kusworo setelah Launching Kampung Tangguh Bebas Narkoba, Kamis (31/8/2023).

Kusworo mengatakan, kini pihaknya bersama pemerintah desa setempat, memberdayakan para mantan pecandu narkoba.

"Bagi residivis yang keluar, itu mendapatkan bimbingan untuk mendapatkan mata pencaharian seperti bikin kaos di tekstil. Supaya tak kembali kepada narkoba," kata Kusworo.

Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kampung Cipeer, b
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo meresmikan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kampung Cipeer, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (31/8/2023).

Kusworo mengatakan, seandainya mereka (mantan pecandu atau residivis narkob) tidak memiliki kemampuan di bidang lain, khawatir kembali bertransaksi lagi narkoba.

Tapi kata Kusworo, dengan mereka punya keahlian lain terdapat alternatif untuk mendapatkan penghasilan, seperti berdagang kain atau produksi baju.

"Setidaknya bisa menjauhkan mereka dari narkoba," katanya.

Di kampung ini, kata Kusworo, sosialisasi bahaya narkobanya juga sangat baik, mulai dengan memasak spanduk bahaya narkoba, kerugian menggunakan narkoba dan lainnya.

"Kami berharap kampung ini, bisa menjadi desa yang betul-betul dan terus bebas dari narkoba. Sehingga bisa di contoh oleh desa-desa yang lain di Kabupaten Bandung, sampai bisa terwujud Kabupaten Bandung bebas narkoba," ucap Kusworo. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved