Musim Kemarau di Pangandaran, BPBD Sibuk Kirim Air Bersih, Sehari Kirim 3 Tangki ke Desa yang Butuh

Meskipun demikian, warga yang kekurangan air bersih di Desa tersebut masih relatif cukup rendah. 

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
tangkap layar
Untung Saeful Rokhman Kalak BPBD Kabupaten Pangandaran Jawa barat 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rokhman mengatakan, musim kemarau sekarang ini pihaknya disibukkan dengan penanganan kekurangan air bersih.

"Meskipun begitu, Pemerintah Kabupaten Pangandaran belum menetapkan darurat penanganan bencana tersebut," ujar Untung kepada Tribunjabar.id seusai meninjau warga yang kekurangan air bersih di wilayah Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

Sebagaimana pemerintah Provinsi Jawa barat juga menyampaikan, bahwa Kabupaten Kota di Jawa barat saat ini darurat bencana kebakaran hutan dan lahan juga bencana kekeringan.

"Untuk di Kabupaten Pangandaran, kita setiap hari yang sampai saat ini kita layani adalah suplai air bersih," katanya.

Tentu, suplai air bersih tersebut atas dasar permintaan masyarakat melalui pemerintah Desa setempat.

Seperti yang dilakukan di beberapa Desa di Kecamatan Cijulang yang meliputi Desa Margacinta, Cibanten dan Batu Karas.

"Dan hari ini (29/8/2023), kita mengirim ke Cibanten," ucap Untung.

Meskipun demikian, warga yang kekurangan air bersih di Desa tersebut masih relatif cukup rendah. 

"Kurang lebih dalam 5000 liter, kita melakukan pengiriman 2 sampai 3 kali dalam sehari," ujarnya.

Setelah dikirim air bersih, biasanya selang 2 sampai 3 hari kemudian warga terdampak meminta untuk dikirim air bersih kembali.

"Untuk itu, kita juga imbau masyarakat agar manfaatkan air secukupnya dan tidak menghambur hamburkan air," kata Ia.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved