Mayat Perempuan Ditemukan di Pinggir Rel di Tasikmalaya, Polisi Kumpulkan Keterangan Saksi

Diketahui korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup di pinggir rel Kereta Api dengan kepala dipenuhi darah.

Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Sorang perempuan ditemukan tewas di pinggir rel kereta api, tepatnya di Kampung Cicurug Bata, RT 001 RW 04, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (28/8/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di pinggir rel kereta api, tepatnya di Kampung Cicurug Bata, RT 001 RW 04, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (28/8/2023) dini hari.

Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Wawan Setiawan, mengatakan bahwa pihaknya segera mengumpulkan keterangan dari tiga orang saksi.

“Kami segera menghimpun keterangan dari tiga orang saksi, yakni seorang security stasiun kereta api, Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ) yang menemukan jenazah perempuan tersebut, kemudian K2 stasiun,” jelasnya kepada TribunPriangan.com pada Senin (28/8/2023).

Dari keterangan para saksi tersebut, tambah Wawan, diketahui korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup di pinggir rel Kereta Api dengan kepala dipenuhi darah.

“Di sekitaran korban juga terdapat makanan berupa buah-buahan jeruk dan apel, serta makanan berupa nasi dan ayam goreng,” lengkapnya.

Pihaknya juga diketahui segera melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), mencari saksi-saksi, melakukan evakuasi korban ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, serta melakukan penyelidikan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak KAI.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Rel Kereta Api di Tasik, Diduga Tertabrak KA

“Kronologisnya, sekira pukul 04.10 WIB (Senin, 28/8/2023). Awalnya pihak PPJ mendapati seorang perempuan tanpa identitas diketahui telah dalam keadaan telungkup di pinggir rel dengan kepala dipenuhi darah,” papar Wawan.

“Kemudian, PPJ tersebut memberikan informasi kepada PPKA (Petugas Pengaturan Perjalanan Kereta Api) dan security stasiun, kemudian langsung menghubungi kami dan segera kami tindaklanjuti laporan tersebut,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved