Viral Ayah Aniaya Anak

Keseharian Ayah Penyiksa Anak, Tetangga Bilang Siang Kerja, Malam Urus Anak, Istri Tak Perhatian

Ace yang merupakan tetangga E di Kampung Gunung Buleud, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Foto: Dok Puskesmas Cidolog
Dokter dan Tim Puskesmas Cidolog menyambangi dan melakukan pemeriksaan kesehatan bocah yang disiksa ayahnya di Kampung Gunung Buleud, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Senin (28/8/2023) 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ketua Karang Taruna Kecamatan Cidolog, Ace Sunandar mengungkap keseharian E (34), seorang ayah yang melakukan penyiksaan terhadap anaknya berinisial E yang masih baru berusia 3 tahun.

Diketahui, Ace yang merupakan tetangga E di Kampung Gunung Buleud, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ace mengatakan, E jarang bergaul dengan warga sekitar.

Ia menilai, E jarang bergaul karena bekerja serabutan, sehingga siang hari disibukkan dengan pekerjaannya dan malam mengurus anaknya.

"Kebetulan di sini juga tidak banyak gaul sama tetangga, ya mungkin kita juga tidak interpensi soal itu, ya mungkin dia cape, malem ngurusin anak, jadi tidak tahu persis soal kepribadian, tapi memang tidak pernah ada bertengkar dengan tetangga," kata Ace kepada Tribun via telepon, Senin (28/8/2023).

"Jadi gini, kebetulan kan itu pindahan dari Tegalbuleud, kebetulan kita juga kan punya semacam komunitas remaja, kebetulan secara ini tidak terlihat temperamen, apalagi pernah bertengkar sama tetangga (itu) belum pernah," jelasnya.

Pelaku penyiksa anak (diborgol) saat sampai di Satreskrim Polres Sukabumi
Pelaku penyiksa anak (diborgol) saat sampai di Satreskrim Polres Sukabumi (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Menurutnya, berdasarkan pengakuan tetangga lain, bahwa pelaku sayang dengan anaknya. Warga pun berasumsi bahwa perlakuan bejat E terhadap A diduga gara-gara kesal kepada istrinya yang bekerja sebagai TKW di luar negeri.

"Pengakuan tetangga juga barusan dia sayang sama anak, ngasih jajan dan sebagainya. Itu mah mungkin, asumsi tetangga, bahwa itu pelampiasan ke istrinya karena tidak harmonis dan sebagainya, itu mah mungkin dia ingin istrinya supaya kembali lagi kepada dia, cuman dia itu tidak ada solusi bagaimana," ucap Ace.

Menurut Ace, hal itu juga diakui oleh E saat diinterograsi olehnya sebelum dibawa oleh polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Ganas saat Siksa Anak, Ayah di Sukabumi Ini Cuma Tertunduk dengan Tangan Diborgol di Kantor Polisi

"Nah, mungkin dengan ada kepada anak seperti itu terenyuh istrinya, itu mah mungkin ya karena asumsi, nggk tahu nanti hasil BAP kepolisian seperti apa, mungkin ada jawaban yang berbeda dari pelaku," jelasnya.

Ace menjelaskan, E bukan warga asli di Kampung Gunung Buleud, E baru pindah dari Tegalbuleud ke Gunung Buleud, Cidolog sekitar 2 tahun. 

"Dia ini aslinya orang Tegalbuleud, istrinya orang Cibodas, Jampangkulon, jadi dia di sini (Cidolog) itu ikut kakaknya, kakak pelaku ada di sini di wilayah Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog. Jadi asalnya ikut lah numpang kuli-kuli kaya gitu, biasa jasa pikul, terus pake motor engkrek bawa hasil bumi dan sebagainya," kata Ace.

Diketahui, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi.

Hingga berita ini terbit, polisi belum memberikan keterangan.

Kronologi

Viral di sejumlah media sosial seorang ayah menyiksa dua orang anak perempuannya gara-gara sering meminta jajan.

Dalam video viral dilihat Tribunjabar.id, terlihat pria yang belum diketahui identitasnya itu sampai menendang anaknya yang masih bocah.

"Ngajengkelkeun jengkelkeun teuing, kabina-bina teuing sia teh kana jajan (mengganggu-ganggu terus, terlalu kamu jajan terus)," ucap pria dalam potongan video viral sambil menendang sang anak.

Informasi diperoleh Tribunjabar.id, video itu sengaja dibuat sang pria yang merupakan ayah dari dua bocah yang disiksanya.

Aksi kejam itu terjadi di wilayah Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, Ketua Karang Taruna di TKP, Ace Sunandar, membenarkan bahwa peristiwa penyiksaan terhadap dua bocah yang dilakukan ayahnya itu terjadi di wilayahnya.

Menurutnya, pria yang menyiksa anaknya itu berinisial A yang saat ini sudah diamankan polisi.

"Sebetulnya, pertama si akang pelakunya tidak terlalu terbuka bersama rekan pemuda dan lainnya, gak gaul. Kerjanya kan serabutan, terus anaknya biasanya main ke rumah saya, main bersama anak saya, sekarang sehat gak ada apa-apa, memang kejadian tersebut tuh beberapa bulan ke belakang," ujarnya via telepon, Senin (28/8/2023).

Menurutnya, pelaku merasa kesal karena anaknya rewel kerap meminta jajan, serta ibunya yang bekerja menjadi TKW tidak memperhatikan sang anak.

"Jadi dasarnya pelaku itu merasa tidak enak dengan istrinya, jadi intinya saling terbalas. Jadi tidak wesel (dikirim uang oleh istri pelaku) akhir-akhir ini, mungkin bisa pelampiasan ke anak dikirim lah (video) ke sana (istri pelaku), jadi tujuan pribadinya mungkin ke istrinya karena kekurangan SDM, pengetahuan hukum supaya istrinya berbalik lagi, namun dengan cara itu," ucap Ace.

Ace menjelaskan, saat ini pelaku sudah dijemput pihak kepolisian dan dalam perjalanan menuju Polres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Iya, polisi itu konfirmasi dulu setelah rame, langsung saya pun ditelepon bahwa polisi sudah siap meluncur ke alamat itu, ya mohon bantuannya ke saya untuk mendatangi TKP. Intinya situasi saat ini sudah kondusif ya dan anaknya tersebut ada di sini diasuh," jelasnya.

(M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved