Kondisi Jalan Menuju Wisata Pantai Karapyak Pangandaran Memprihatinkan, Rusak hingga 'Tambal Sulam'
Jalan di kawasan wisata pantai Karapyak ada beberapa titik yang sudah dianggap tidak layak.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pelaku usaha wisata di Pantai Karapyak, Kabupaten Pangandaran, mengeluhkan kondisi jalan wisata yang rusak.
Satu pelaku usaha wisata di pantai Karapyak, Agus Supendi (43) mengatakan, jalan di kawasan wisata pantai Karapyak ada beberapa titik yang sudah dianggap tidak layak.
"Kondisinya variatif, ada yang memang rusak parah dan ada yang tambal sulam saja," ujar Agus kepada Tribunjabar.id di tempat usahanya di pantai Karapyak, Jum'at (25/8/2023) siang.
Di kawasan wisata pantai Karapyak sendiri ada sekitar 800 meter yang kondisinya rusak parah.
"Artinya, sangat mengganggu dan menghawatirkan bagi pengguna jalan atau wisatawan yang berwisata di pantai Karapyak," katanya.
Baca juga: Revitalisasi Belasan Situ, Waduk, dan Saluran Multifungsi di Jabar, Sulap Jadi Objek Wisata Menarik
Sedangkan, untuk kondisi jalan wisata yang hanya tambal sulam itu panjangnya ada sekitar 500 meter.
"Dengan kondisi tersebut, mohon kiranya kepada pemerintah daerah atau dinas terkait atau pemangku kebijakan untuk mencari solusinya (diperbaiki)," ucap Agus.
Tentu, agar wisatawan yang berkunjung atau berwisata ke pantai Karapyak bisa merasa nyaman dan paling penting adalah keamanan bagi pengguna jalan.
Bukan hanya di kawasan objek wisata pantai Karapyak, kondisi jalan rusak juga terlihat sebelum pintu masuk wisata.
"Sebelum pintu masuk, ada beberapa titik jalan yang kondisinya bolong-bolong. Bahkan, dulu pernah terjadi ada pengendara motor yang jatuh," ujarnya.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak bukan hanya tidak membuat nyaman warga lokal tapi termasuk juga wisatawan.
"Karena, jalan ini akses utama dan satu satunya menuju tempat wisata pantai Karapyak," kata Ia.
Pantauan Tribunjabar.id, banyak kondisi jalan wisata di pantai Karapyak yang berlubang, lempengan aspal yang terlepas dari badan jalan.
Baca juga: Polisi di Pangandaran Tanam Pohon Bibit Mangrove, Kapolres Bilang Iklim Sudah Tidak Baik-baik Saja
Para pengendara pun khususnya kendaraan roda dua, banyak yang menghindari lubang ketika melewati jalan rusak tersebut. *
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Keukeuh Larang Study Tour, Fokus Benahi Wisata: Jangan Jadikan Anak sekolah Objek |
![]() |
---|
Penolakan Keras Warga Pangandaran terhadap Keramba Jaring Apung: Wisata dan Nelayan Lokal Terancam |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bakal 'Babat' Bangunan Liar di Ciater hingga Puncak yang Tutupi Pemandangan Indah Jabar |
![]() |
---|
Musim Pancaroba, Pantai Legokjawa Pangandaran Dipenuhi Sampah yang Terbawa Arus Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.