Berita Viral

Sosok Tukiman Tukang Becak di Solo Diprank Amplop Berisi Sampah, Pilu Dua Kali Alami Nasib Serupa

Inilah sosok Tukiman, tukang becak di Solo yang viral diduga diprank diberi amplop berisi sampah, ternyata dua kali alami nasib serupa

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram/ KOMPAS.com/Labib Zamani
Sosok Tukiman tukang becak menjadi korban prank sedekah palsu amplop berisi sampah, pelaku dua orang menaiki mobil di depan Puskesmas Gajahan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Tukiman, tukang becak di Solo yang viral diduga diprank diberi amplop berisi sampah, ternyata pilu sudah dua kali alami nasib serupa.

Beberapa waktu lalu, video tukang becak diduga diprank oleh wanita misterius viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di depan Puskesmas Gajahan, Solo.
 
Dituliskan dalam narasi video, kronologi peristiwa prank amplop berisi sampah itu terjadi sekira pukul 1.00 WIB dini hari, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: Mirip Kasus Ferdian Paleka, Tukang Becak Diduga Diprank Amplop Berisi Sampah,Pelaku Wanita Misterius

Awalnya ada mobil yang berhenti di depan tukang becak (korban) yang sedang tertidur.

Dari mobil tersebut keluar seorang wanita yang sengaja membangunkan tukang becak tersebut.

Lalu, wanita misterius tersebut memberikan sebuah amplop.

Namun, begitu dibuka amplop tersebut ternyata isinya sampah berupa potongan kertas koran.
 
Dari video viral tersebut, tak sedikit warganet yang mengecam aksi pelaku tersebut karena dinilai sebagai aksi penghinaan.

Ada juga sejumlah warganet merasa iba, mengasihani nasib tukang becak yang jadi korban diduga prank amplop berisi sampah tersebut.

Belakangan terungkap tukang becak yang diduga jadi korban prank tersebut adalah Tukiman.

Tukiman merupakan seorang lansia berusia 72 tahun.

Ia merupakan warga Gemolong, Kabupaten Sragen, Solo, Jawa Tengah.

Mirip Kasus Ferdian Paleka, Tukang Becak Diduga Diprank Diberi Amplop Berisi Sampah, Pelaku Wanita Misterius
Mirip Kasus Ferdian Paleka, Tukang Becak Diduga Diprank Diberi Amplop Berisi Sampah, Pelaku Wanita Misterius (Kolase Tribunstyle /Instagram @mlipirdolansolo))

Meski di usianya yang sudah terbilang senja, Tukiman masih aktif mencari nafkah.

Lewat becaknya itulah, Tukiman dapat menafkahi keluarga kecilnya.

Menarik becak adalah pekerjaannya sehari-hari.

Dilansir dari Kompas.com, Tukiman memiliki seorang anak.

Penghasilannya dari menarik becak diperolahnya tidak menentu.

Padahal, dirinya harus mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga di rumah.

"Kadang dapat Rp 10.000, kadang Rp 50.000. Kadang tidak pernah. Jadi tidak mesti (hasilnya)," ujar Tukiman.

Baca juga: Viral, Kisah Pilu Kakek Tukang Becak, Becaknya Hilang Dicuri Penumpang, Modus Pinjam Beli Rokok

Dua Kali Terjadi

Rupanya peristiwa prank serupa itu dialaminya dua kali.

Hal ini diungkapkan Tukiman saat menceritakan kronologi kejadian dirinya kena prank diberi amplop berisi sampah tersebut.

Tukiman (72) menceritakan awal mula prank sedekah palsu itu terjadi di depan Puskesmas Gajahan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Ia menyebut ada dua orang menaiki mobil tiba-tiba berhenti.

Aksi prank sedekah palsu dialami Tukiman itu terjadi pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu, Tukiman yang sudah tertidur pulas di becaknya.

Namun, ia tiba-tiba dibangunkan oleh dua orang laki-laki dan perempuan.

Diceritakan Tukiman dua orang tersebut memberikan sebuah amplop putih kepadanya.

Mereka juga mengatakan kepada Tukiman bahwa amplop putih yang mereka berikan sedekah dari orangtuanya.

"Kejadiannya malam Minggu. Kalau tidak salah pukul 24.00 WIB, ya pukul 01.00 WIB.
Ini sedekah saya, sedekah ibu saya."

"Perempuan dan laki-laki yang memberi amplop," ujar Tukiman dikutip dari Kompas.com.

"Saya tidur dibangunkan. Ini sedekah saya, sedekah ibu saya."

"Bilangnya seperti itu saat beri amplop," sambung pria yang sudah 30 tahun mengkal di depan Puskesmas Gajahan.

Tidak ada rasa curiga dalam diri Tukiman.

Mendapat rezeki dadakan tersebut Tukiman sempat gemetar karena melihat amplop yang diberikan kedua orang itu terlihat tebal.

Tukiman juga mengaku belum pernah membawa uang banyak dalam amplop.

Sehingga bingung ketika menerima amplop putih dari orang tersebut.

"Kulo pun deg-degan (saya sudah deg-degan), soalnya banyak bingung mau buat apa.
Kebanyakan isinya," ungkap Tukiman.

"Saya terus terang memang belum pernah pegang uang banyak.

Saya saja buat makan saja uangnya pas-pasan apalagi dikasih uang banyak," tambah dia.

Tukiman kemudian membuka amplop putih yang diberikan orang bermobil tersebut.

Namun, betapa terkejutnya Tukiman setelah melihat isi amplop tersebut yang ternyata hanya berupa potongan kertas koran.

"Saya buka amplopnya isinya kertas koran dipotong-potong."

"Pas saya buka amplop itu orangnya sudah pergi," terang dia.

Tukiman mengaku, kejadian yang dialaminya merupakan yang kedua kali.

Sebelumnya, Tukiman pernah terkena aksi prank sebuah amplop berisi potongan kertas koran.

"Dulu juga pernah kena prank dikasih amplop orang laki-laki dan perempuan. Kejadiannya juga malam-malam.Saya pas tidur di becak dibangunkan," ungkap dia.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved