Pendidikan Seks dan Reproduksi Diwacanakan Masuk Jadi Pelajaran Sekolah di Indramayu: Target di 2024
DPRD Indramayu akan mendorong edukasi soal hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR) agar masuk dalam muatan lokal pelajaran di sekolah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - DPRD Indramayu akan mendorong edukasi soal hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR) agar masuk dalam muatan lokal pelajaran di sekolah.
Edukasi ini diharapkan bisa tersampaikan kepada anak-anak sedari dini, minimalnya pada anak di tingkat SLTP.
Legislatif menargetkan, wacana muatan lokal tersebut bisa berjalan di tahun 2024.
Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, mengatakan, DPRD menyambut baik audiensi yang dilakukan Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu bersama komunitas orang muda dari dua desa dan dua kampus di Indramayu yang mendorong edukasi HKSR sedari dini.
Ia menilai, edukasi soal HKSR sangat penting untuk menyelamatkan masa depan generasi penerus.
"Ini masukan yang bagus dan akan menjadi fokus kita kaitannya dengan hak kesehatan seksual dan reproduksi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (23/8/2023)
Ketua Komisi II DPRD Indramayu, Anggi Noviah, menambahkan, dari hasil audiensi, legislatif sepakat untuk memperkuat pelajaran Bimbingan dan Konseling (BK) dengan edukasi soal HKSR.
Apalagi edukasi HKSR ini berkaitan pula dengan Perda Ketahanan Keluarga.
Edukasi HKSR ini direncanakan akan menjadi muatan lokal daerah Indramayu.
"Kami akan memperjuangkan hak-hak isu perempuan seperti ini lebih tajam lagi dengan perda yang sedang kami bahas," ujar dia.
Anggi menyampaikan, dengan diberi pembelajaran sedari dini, anak-anak diharapkan tidak lagi terjerumus dalam lingkungan yang salah.
Kemudahan dalam mengakses konten-konten yang berbau pornografi pun diharapkan bisa dihindari oleh anak-anak dengan adanya edukasi yang benar di sekolah.
Untuk mematangkan wacana tersebut, kata Anggi Noviah, pihaknya akan kembali mengundang instansi-instansi terkait lainnya.
Mulai dari Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu, Komunitas Orang Muda, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu.
"Harapannya 2024 bisa direalisasikan," ujar dia. (*)
VIRAL Bupati Indramayu "Diusir" Pulang ke Cilacap Jateng, Massa Sediakan Bus Pemulangan |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu, Kapolres dan Forkopimda Tabur Bunga di Makam Arya Wiralodra |
![]() |
---|
PLN Siap Dukung Pendirian Sekolah Rakyat di Indramayu, Hadirkan Energi untuk Pendidikan |
![]() |
---|
Pasang Baru Listrik Gratis PLN Terangi Musholla di Indramayu Hadirkan Harapan Baru |
![]() |
---|
PLN UP3 Indramayu Dorong Masyarakat Manfaatkan PLN Mobile untuk Layanan Kelistrikan Lebih Praktis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.