Kang Sugih Blusukan ke RW 08 Cijotang, Aspirasi Warga Langsung Dikabulkan

BANDUNG, TRIBUN - Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H Sugianto S.Ag M.Si, blusukan ke RW 08 Cijotang, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/8/2023).

Dari pagi hingga tengah hari, Kang Sugih, sapaan akrabnya, berbaur bersama dengan warga RW 8 dan RW 21, serta sebagian warga Ciburial. Sejak kedatangan hingga kepulangan, warga sangat antusias untuk lebih dekat mengenal sosok Kang Sugih.

Kegiatan Kang Sugih dimulai dengan membuka Gebyar Senam Adiluhung. Senam aerobik yang diciptakan sendiri oleh Kang Sugih ini diikuti oleh puluhan warga. Kedatangan Kang Sugih disambut seni pencak silat dari paguron yang ada di RW 08.

Dalam sambutannya, Kang Sugih mengatakan jika jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bandung akan berakhir kurang lebih satu tahun lagi. Menurutnya di sisa masa jabatannya sebagai ketua dewan ada dua kali perumusan APBD yang akan disahkannya.

Dia akan memprioritaskan dalam APBD perubahan tahun ini dan APBD murni 2024 yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam segala bidang, baik itu pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan sarana prasarana umum.

“Saya akan optimalkan mata anggaran APBD di perubahan dan murni nanti untuk kegiatan dan pembangunan di Kelurahan Cibeunying ini. Tolong sampaikan kepada saya kalau ada hal-hal yang darurat untuk segera diperbaiki,” kata Kang Sugih.

Dalam kunjungannya ke RW 08 Cijotang, turut hadir istri dari Kang Sugih, Nina Herlina, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Kabupaten Bandung. Bahkan Nina berbaur dengan masyarakat untuk mengikuti Gebyar Senam Adiluhung dari awal hingga akhir. Beberapa doorprize pun disiapkan untuk dibagikan kepada peserta senam. Tak lupa Kang Sugih dan istri memberikan sumbangan berupa speaker portable untuk dimanfaatkan ibu-ibu kader PKK RW 08.

Menurut Nina, senam adiluhung yang mengandung unsur budaya sunda ini sudah diciptakan oleh Kang Sugih sejak tiga tahun lalu. Bahkan senam ini sudah diperlombakan di internal Partai Golkar. Saat ini senam adiluhung ini sudah disosialisasikan di beberapa kecematan di Kabupaten Bandung, antara lain di Kecamatan Cimenyan, Cileunyi, Ciparay, Rancaekek, dan Paseh.

“Ke depan Gebyar Senam Adiluhung ini akan disebarluaskan ke seluruh kecamatan. Senam aerobik ini bertujuan mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk beraktivitas hidup sehat. Melalui senam adiluhung ini, diharapkan bisa membuat masyarakat sehat dalam berpikir dan bertindak,” kata dia.

Setelah membuka acara Gebyar Senam Adiluhung, Kang Sugih blusukan berkeliling RW 08 Cijotang untuk memantau kondisi sarana prasarana yang ada. Didampingi pengurus RW, tokoh masyarakat, dan puluhan warga, Kang Sugih dengan penuh semangat menyambangi masyarakat. Jalanan naik turun dan gang-gang sempit tak mengendurkan semangat Ketua DPD Partai Golkar ini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Beberapa sarana prasarana yang dipantau Kang Sugih antara lain jalanan kampung, MCK umum, sungai, sempadan sungai, sarana ibadah, dan lahan permakaman umum. “Dari hasil keliling-keliling ini, ada beberapa hal insidentil yang harus segera mendapatkan perhatian. Antara lain harus segera dibangun bronjong di tebing Sungai Anak Cidurian yang melintasi Cijotang. Kondisi tebingnya sudah sangat rawan longsor. Jangan sampai terhadi hal-hal yang tidak kita harapkan. Pembanguan bronjong ini akan saya prioritaskan untuk segera dilakukan penanganan,” kata dia.

Selain itu dalam kesempatan itu pun, Kang Sugih berharap adanya MCK komunal di kampung-kampung padat penduduk seperti di RW 08 ini. “Saya juga mendorong agar MCK komunal dibangun di perkampungan yang padat penduduk di Kabupaten Bandung. MCK komunal yang dibangun harus bersih, sehat, dan bangunannya bagus, jangan kumuh. Nanti limbah rumah tangga ini ditampung di septictank komunal sehingga air kotor tidak dibuang ke aliran sungai,” kata dia.

Selain memprioritaskan untuk membangun bronjong di tebing sungai, Kang Sugih pun gerak cepat menyerap aspirasi dari masyarakat RW 08 Cijotang. Mewakili masyarakat, Ketua RW 08 Kaminto didampingi tokoh masyarakat Ayi Tarkib mengajukan permohonan perbaikan jalan dan pembangunan penerangan jalan umum (PJU).

“Insya Alloh, apa yang disampaikan masyarakat akan saya perjuangkan. Jalan tersisa yang belum diperbaiki akan saya upayakan untuk segera di-hotmix sepanjang kurang lebih 350 meter. Kemudian, permohonan adanya penambahan tujuh titik PJU akan segera direalisasikan,” kata Kang Sugih.

Sebelumnya Kang Sugih pun telah berhasil memperjuangkan perbaikan Jalan Cijotang sepanjang 516 meter, pembangunan 5 titik PJU, dan perbaikan drainase. Kunjungan Kang Sugih ke RW 8 kali ini adalah kunjungan ketiga kalinya.