Bah Kobra Tewas Dipatuk Ular

Buntut Pawang Tewas Dipatuk King Cobra, Warga Sumedang Diimbau Rayakan HUT RI dengan Hiburan Ringan

Pemerintah Kabupaten Sumedang mengimbau warga merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan hiburan-hiburan yang ringan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Foto : Humas Pemkab Sumedang
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mengimbau warga merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan hiburan-hiburan yang ringan.

Sebab sebelumnya, ada peristiwa pawang ular meninggal dunia setelah dipatuk king cobra saat beratraksi di acara agustusan, Jumat (18/8/2023) malam.

Peristiwa nahas itu menimpa pawang ular bernama Rosandi Maulana (65) atau akrab dipanggil Bah Kobra

Bah Kobra adalah warga Kecamatan Cisarua, Sumedang.

Dia meninggal dunia setelah dipatuk ular yang dibawanya beratraksi di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Sumedang

Sekda Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, mengatakan, dengan peristiwa tersebut, masyarakat perlu berkaca.

"Pawang yang dikatakan mahir saja bisa celaka hingga berakibat meninggalnya yang bersangkutan."

Baca juga: Tips dan Pertolongan Pertama saat Digigit Ular Berbisa serta Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

"Kami dari Pemkab Sumedang mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat perayaan HUT RI," kata Herman kepada TribunJabar.id, Selasa (22/8/2023). 

Dia mengatakan, masyarakat bisa memainkan permainan-permainan yang ringan dan tidak membahayakan pelakunya.

"Pawang sekalipun, kalau sedang tidak beruntung bisa kecelakaan. Berangkat dari itu kami mengimbau, siapapun yang akan memeriahkan agar jangan mengambil risiko hal-hal berbahya. Arahkan kegiatan ke yang ringan dan aman," katanya.

Baca juga: Ular King Cobra yang Mematuk dan Menewaskan Bah Kobra Ternyata Baru Ditangkap, Panjangnya 3,5 Meter

Baca juga: SOSOK Bah Kobra, Pawang Ular di Sumedang yang Tewas Dipatuk King Cobra, Ternyata Tenaga Honorer

Permainan ringan dan aman misalnya adalah permainan tradisional atau kaulinan urang lembur dan permainan konvensional lainnya.

"Jangan (berkaitan) ular atau binatang yang berisiko," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved