Gaya Kocak Dedi Mulyadi, Bergincu dan Pakai Bra Diluar Baju, Lomba Panjat Pinang di Lembur Pakuan

Kemeriahan HUT ke-78 RI masih terus berlanjut di kediaman Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan

Editor: Ichsan
dok.pribadi
Gaya Kocak Dedi Mulyadi, Bergincu dan Pakai Bra Diluar Baju, Lomba Panjat Pinang di Lembur Pakuan 

TRIBUNJABAR.ID - Kemeriahan HUT ke-78 RI masih terus berlanjut di kediaman Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Kemarin, Dedi Mulyadi menggelar lomba panjat pinang dengan peserta warga Lembur Pakuan. Lomba yang rutin digelar setiap tahunnya itu kali ini cukup berbeda dan lebih meriah.

“Kita akan bermain panjat pinang karena yang cocok itu main rebutan untuk memperebutkan yang ada di atas, susahnya luar biasa tapi seru. Tahun lalu melakukan itu dan sekarang sama,” kata Dedi Mulyadi.

Lomba panjat pinang tahun ini didedikasikan untuk para kaum wanita di seluruh Indonesia. Sebab tidak hanya memperebutkan hadiah, tapi panjat pinang kali ini untuk menghibur kaum wanita dan ibu karena berbeda dari biasanya.

“Kan saya sudah bilang kita ini kalau jadi pemimpin harus menjadikan seluruh wanita ini ibu negara. Bukan hanya membahagiakan satu ibu negara, tapi seluruh wanita layaknya ibu negara,” katanya.

Baca juga: Banjir Air Mata Saat Dedi Mulyadi Temui Bocah Hidupi Nenek yang Diberi Modal Usaha Warung di Subang

Gaya Kocak Dedi Mulyadi, Bergincu dan Pakai Bra Diluar Baju, Panjat Pinang di Lembur Pakuan
Gaya Kocak Dedi Mulyadi, Bergincu dan Pakai Bra Diluar Baju, Panjat Pinang di Lembur Pakuan

Berbeda dari tahun sebelumnya, panjat pinang kali ini seluruh peserta berdandan cantik dan mengenakan pakaian tidur wanita. Para peserta memakai pakaian dan didandani oleh istrinya masing-masing.

Dedi Mulyadi yang setiap tahun ikut dalam lomba juga tak mau kalah. Ia tampil cantik memakai bedak dan lipstik, bergincu, dengan balutan lingerie hitam ditambah bra yang justru dipakai diluar tubuhnya.

“Jangankan orang lain, saya saja ingin ketawa. Pokoknya mah semua harus happy, bahagia,” ujar Dedi Mulyadi.

Meski dikenal sebagai seorang pejabat, tak ada sekat antara KDM dan warga lainnya. Bahkan KDM memilih posisi di paling bawah sebagai pondasi agar peserta lain bisa mengambil hadiah yang digantung di atas batang pinang.

Perlombaan pun semakin seru karena panjat pinang digelar di atas tanah berlumpur. Setelah lomba peserta dan warga lainnya pun terlibat perang lumpur yang menjadikan hari itu semakin meriah.

Baca juga: Diumumkan Langsung oleh Prabowo, Dedi Mulyadi Resmi Jabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra

Menurut KDM biasanya para Anggota DPR atau pejabat saat merayakan Agustusan hanya menonton rakyat dan tertawa. Tapi kali ini adalah kebalikannya di mana rakyat menonton seorang pejabat dan ditertawakan.

“Itulah hidup, sekali-kali dong kita tadi di bawah menderita, sekali-kali dong kita jadi bahan guyonan orang. Karena membahagiakan rakyat itu mudah, Merdeka,” kata Kang Dedi Mulyadi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved