Sosok Winda Utami, Juru Bahasa Isyarat yang Tuai Pujian karena Enerjik saat Peringatan HUT ke-78 RI

Sosok Winda Utami menjadi sorotan ketika menjadi juru penerjemah bahasa isyarat dalam acara perayaan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023)

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunnews
Sosok Winda Utami menjadi sorotan ketika menjadi juru penerjemah bahasa isyarat dalam acara perayaan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023) 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Winda Utami menjadi sorotan ketika menjadi juru penerjemah bahasa isyarat dalam acara perayaan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023).

Dalam siaran langsung acara peringatan tersebut, Winda Utami dinilai mampu menerjemahkan setiap momen dengan enerjik dan  luwes.

Salah satunya ketika menerjemahkan lagu "Rungkad" yang saat itu dibawakan Putri Ariani.

Winda mampu menerjemahkan kata demi kata secara luwes sambil bergoyang mengikuti irama lagu.

Selain itu, momen yang juga menjadi sorotan adalah ketika Winda Utami menerjemahkan momen fly pass pesawat tempur F-16 ke dalam bahasa isyarat.

Hal itu tentu mampu membantu penyandang disabilitas turut memahami kemeriahan peringatan kemerdekaan Indonesia.

Potongan video ketika Winda Utami bertugas sebagai juru penerjemah bahasa isyarat itu pun beredar di media sosial.

Lantas seperti apa sosok Winda Utami?

Baca juga: Putri Ariani Mendadak Dangdut saat Perayaan HUT Ke-78 RI di Istana Negara, Minta Dukungan Jokowi

Sosok Winda Utami

Dilansir dari Kompas.com, Winda Utami merupakan perempuan kelahiran Jakarta yang memiliki ketertarikan di dunia sosial.

Besar di Jakarta, Winda Utami memilih hijrah ke Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah untuk menekuni pendidikan S1.

Ia memilih jurusan psikologi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan kini sudah lulus.

Ternyata kepindahan Winda Utami membuka jalan baginya untuk mempelajari dunia baru, termasuk komunitas tuli.

Pertemuannya dengan komunitas tuli terjadi saat ia berkunjung ke Solo Car Free Night.

"Dari situlah saya ketemu komunitas tuli pada saat Solo Car Free Night di (kawasan) Ngarsopuro (Kota Surakarta). Terus saya melihat komunitas mereka, saya tertarik untuk belajar," ujar Winda.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved