Dalam 5 Tahun, 28 Alun-alun Direvitalisasi untuk Kebahagiaan Warga Jawa Barat
Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman telah merevitalisasi 28 alun-alun yang tersebar di kabupaten dan kota.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman telah merevitalisasi 28 alun-alun yang tersebar di kabupaten dan kota. Terbaru adalah Alun-alun Edu Forest Setu.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan Alun-alun Edu Forest Setu hasil revitalisasi di Kabupaten Bekasi, Selasa (15/8/2023).
Menurut Ridwan Kamil, revitalisasi Alun-alun Edu Forest Setu dengan anggaran dari bantuan Provinsi Jabar ini bertujuan untuk memaksimalkan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Bekasi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ridwan Kamil mengusulkan alun-alun yang berkonsep sebagai hutan kota dengan fasilitas dan tujuan edukatif ini menggunakan nama lokal sebagai ciri khas daerah. Ia pun memberi nama Alun-alun Setu Ajarwana.
Alun-alun Setu Ajarwana merupakan area hutan seluas 4 hektare, dan 1 ha sebagai area fasilitas umum.
Revitalisasi alun-alun tiap kabupaten/kota di Jabar merupakan wujud realisasi dari visi Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi era Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan mengatakan, revitalisasi alun-alun memiliki makna luas dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
"Kegiatan ekonomi banyak menggeliat di kawasan alun- alun, juga menjadi lokasi wisata warga dan banyak kegiatan lainnya. Indeks kebahagiaan masyarakat pun meningkat," ujar Iendra.
Data dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, sebelum alun-alun Setu Ajarwana di Kabupaten Bekasi, tercatat ada 27 alun-alun yang tersebar di kabupaten dan kota lainnya yang disulap oleh Ridwan Kamil.
Kabid Kawasan Permukiman Disperkim Jabar Tri Budi Hendryanto menuturkan. revitalisasi alun-alun merupakan bagian dari visi misi Gubernur Jabar 2018-2023.
Tujuannya tak lain menjadikan alun-alun ini sebagai ruang warga untuk mencerminkan kekayaan dan perkembangan budaya kabupaten/kota itu sendiri.
Misalnya Alun-alun Kabupaten Pangandaran yang dibangun di atas lahan seluas 14.064,697 meter persegi. Ruang terbuka publik tersebut dilengkapi fasilitas lapangan upacara, area bermain, amfiteater, dan shelter UMKM untuk mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Pangandaran.
Alun-alun Kabupaten Pangandaran ini diberi nama spesial oleh Gubernur Ridwan Kamil, yaitu Alun-alun Pangbagea, yang merupakan singkatan dari Pangandaran Bagja, Endah, dan Asri.
Kemudian Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan Cirebon. Revitalisasi dilakukan di atas lahan seluas 9.300 meter persegi.
Dedi Mulyadi Minta Warga Siap-siap Bakal Digelar Liga Sepak Bola Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Keukeuh pada Keputusannya soal Larangan Study Tour |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Lisa Mariana Bongkar Jumlah Aliran Dana dari Ridwan Kamil, Sebut Ada Bukti Transfer |
![]() |
---|
Pihak Ridwan Kamil Angkat Bicara Soal Pengakuan Lisa Mariana tentang Aliran Dana Bank |
![]() |
---|
Anggota Komisi II DPRD Jabar Arief Maoshul Affandy Sebut Pentingnya Irigasi untuk Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.