Imbas Pelajar Berlagak Bandit di Sumedang, Tim Kujang akan Razia Setiap Kerumunan yang Mencurigakan

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Polres Sumedang menurunkan Tim Kujang untuk menciptakan situasi kondusif.

Wabilkhusus, setelah kejadian pembacokan yang dilakukan pelajar yang berlagak seperti bandit di film-film koboy yang membuat seorang pelajar dari sekolah berbeda terluka serius di lengan.

Kasie Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana, mengatakan, sesuai dengan pesan Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, penyuluhan kepada para siswa lebih digiatkan.

"Juga Tim Kujang nanti akan membubarkan setiap kerumunan yang dicurigai akan berujung tawuran,"

"Mungkin juga razia, antisipasi kelompok pelajar membawa senjata tajam," katanya kepada TribunJabar.id, Selasa (15/8/2023) malam.

Satreskrim Polres Sumedang telah mengamankan empat orang pelajar yang tercatat sebagai siswa SMK Korpri.

Merekalah yang menganiaya delapan pejalan kaki dan membacok seorang siswa PGRI 2 Sumedang, pada Senin (14/8/2023) sore.

Korban pembacokan adalah Angga Setiawan, warga Dusun Pasirpeti RT 01/05 Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

"Seorang pelaku berinisial D membawa sebuah celurit yang dihantamkan ke korban dan mengenai otot bahu besar bagian bawah," katanya.

Dedi mengatakan aksi saling aniaya ini terjadi mengakar pada alam pikiran para pelajar di Sumedang.

"Motifnya balas dendam, keributan sering terjadi."

"Itu terjadi terus, turun-temurun saja. Motifnya saling balas," kata Dedi.

Dia mengatakan polisi berperan dalam pencegaham perilaku kriminal ini.

"Tim Kujang siaga. Patroli ditingkatkan," katanya, seraya menyebut korban pembacokan kondisinya berangsur membaik. (*)