Investor Timur Tengah Tertarik Kembangkan Potensi Energi Baru Terbarukan di Jawa Barat
Investor Timur Tengah Tertarik Kembangkan Potensi Energi Baru Terbarukan di Jawa Barat
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup besar dan Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang mempunyai prospek pengembangan EBT.
Potensi inilah yang dilirik oleh para investor dari sejumlah negara, salah satunya dari Timur Tengah.
Para investor ini diantaranya tertarik pada proyek geothermal, solar panel, mikrohidro, dan lainnya.
Baca juga: Tinjau Perkembangan PLTS di Waduk Cirata, Ridwan Kamil Ingin Jabar Jadi Pusat Investasi
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, perusahaan asal Timur Tengah sangat tertarik berinvestasi renewable energi ini.
"Investasi renewable energi ini akan terus berkembang, terutama karena Jabar memiliki pangsa pasar cukup besar," Kata Nining di Kawasan Waduk Cirata Kabupaten Bandung Barat, belum lama ini.
Menurutnya, perusahaan data center dan korporasi besar seperti Amazon juga telah menunjukkan minatnya memanfaatkan sumber listrik dari renewable energi ini.
"Di Jawa Barat ini ada tujuh waduk yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi proyek renewable energi seperti solar panel. Ada waduk Cirata, Jatiluhur, Jatigede, dan lainnya. Ini potensi besar yang bisa kita tawarkan ke mereka," katanya.
Salah satu proyek renewable energi yang saat ini mulai berjalan adalah proyek solar panel di Waduk Cirata.
Proyek senilai Rp1,7 triliun tersebut saat ini telah mulai digarap dan diharapkan rampung pada Oktober 2023 mendatang.
Proyek tersebut akan menghasilkan kapasitas listrik mencapai 150 megawatt (MW).
Baca juga: PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Cirata Salurkan Puluhan Hewan Qurban dan Ratusan Paket Daging
Nining menjelaskan, potensi penggunaan solar panel masih akan terus berkembang, terutama karena lokasi pemasangan tidak memerlukan pembebasan lahan tambahan.
Beberapa waduk, seperti Jatiluhur dan Jatigede, akan menjadi lokasi potensial untuk pengembangan solar panel ini.
Dia memastikan, komitmen Jabar untuk menjadikan energi terbarukan sebagai bagian penting dari upaya menuju net zero emission (NZE) 2060.
Tahun 2025, Jabar menargetkan 25 persen dari total energi yang dihasilkan berasal dari energi terbarukan.
Tidak hanya solar panel, proyek-proyek lain seperti geothermal di Garut dan mini hidro di Ciwidey juga sedang berjalan.
Energi Baru Terbarukan (EBT).
nining yuliastiani
West Java Investment Summit
investor
DPMPTSP
Tribunjabar.id
Lindungi Kulit di Cuaca Ekstrem, Begini Saran Dokter Kecantikan |
![]() |
---|
STIkep PPNI Jabar, Kenalkan Aplikasi HIVsafe pada Pelajar untuk Cegah HIV/AIDS Sejak Dini |
![]() |
---|
Pepep Saepul Hidayat: Sosok Agus Suparmanto Harapan Baru Kebangkitan PPP |
![]() |
---|
DPW PPP Jabar Deklarasikan Agus Suparmanto Jadi Calon Ketua Umum |
![]() |
---|
Telkom Gandeng Pandawara Group Gelar River Clean Up di Bandung, Dukung Kelestarian Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.