Persib Bandung
'Kami Nyaah ka Persib Bandung,' Kata Teh Mia di Acara Haul Ke-9 Almarhum Ayi Beutik di GOR Saparua
Ratusan bobotoh dari berbagai elemen komunitas menghadiri acara haul kesembilan Ayi Beutik di GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu (9/8/2023) malam.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan bobotoh dari berbagai elemen komunitas menghadiri acara haul kesembilan Ayi Beutik yang diselenggarakan oleh Viking Persib Club (VPC) di GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu (9/8/2023) malam.
Selain istri almarhum, Mia Dasmawati, serta dua anaknya, Jayalah Persibku dan Usab Perning, para tokoh VPC dan sahabat almarhum pun tampak hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara yang dimulai setelah menggelar salat Magrib berjemaah.
Tampak hadir juga mantan asisten pelatih Persib, Manuel Perez Cascallana, serta Ustaz Evi Effendi yang memberikan tausiah dan memimpin doa bersama bagi almarhum dan Persib.
Di acara yang digelar sederhana tapi penuh dengan makna tersebut, para sahabat almarhum seperti Yana Umar dan Dadang Garenk menyampaikan momen-momen nostalgia bersama almarhum yang dikenal militan dan loyal terhadap Persib.
Ketua Umum VPC, Tobias Ginanjar, juga menyampaikan kenangannya terhadap sosok besar Panglima VPC tersebut.
Menurutnya, semangat serta perjuangan yang pernah diajarkan Ayi Beutik terhadap seluruh bobotoh dalam mendukung tim Maung Bandung senantiasa terus digelorakan dan dilanjutkan oleh generasi-generasi penerus selanjutnya.
"Tentu harapan saya, semangat-semangat Mang Ayi dan perjuangan yang pernah diajarkan Mang Ayi kepada kita-kita di Viking tetap ada dan selalu membersamai kita sehingga kita akan terus melanjutkan apa yang sudah di ajarkan dan diperjuangkan oleh Mang Ayi," ujarnya di sela acara haul ke-9 Ayi Beutik di GOR Saparua, Kota Bandung.
Tobias pun menilai sosok Ayi Beutik adalah pemimpin yang teladan bagi seluruh bobotoh, dan banyak memberikan inspirasi bagi anggota-anggota di bawahnya.
"Termasuk ke saya. Jadi mudah-mudahan apa yang sudah diperjuangkan dan diajarkan selalu menginspirasi kita untuk terus melangkah ke depan," ucapnya.
Istri almarhum Ayi Beutik, Mia Dasmawati, menjelaskan, terselenggaranya acara ini merupakan rencana yang sempat tertunda sejak beberapa waktu lalu.
Setelah berkomunikasi dengan rekan-rekan VPC dan sahabat-sahabat almarhum, disepakati bahwa peringatan haul ke-9 Ayi Beutik diselenggarakan secara berbeda dibandingkan haul rutin yang biasanya digelar oleh pihak keluarga.
Mia menuturkan, selain doa bersama bagi almarhum, kegiatan ini pun dirangkaikan dengan doa bersama untuk kebangkitan Persib, yang saat ini membutuhkan dukungan moral dari para bobotohnya.
"Terlepas dari kondisi Persib dengan Viking seperti yang kemarin, itu mah di luar ya, karena memang rencana haul Mang Ayi ini sudah di-planning (direncanakan) sejak Lebaran kemarin."
"Jadi dalam acara ini selain doa bersama untuk Mang Ayi, sekaligus doa bersama juga untuk Persib, yang saat ini lagi bersimpangan dengan bobotohnya."
"Mudah-mudahan hubungannya menjadi membaik," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Mia pun mengaku, selain mengundang semua elemen bobotoh, ia pun secara pribadi mengundang para sahabat almarhum, kelompok suporter tim lain, termasuk pihak manajemen Persib untuk hadir.
Namun, Mia tetap menghargai keputusan dari semua undangan untuk hadir atau tidaknya dalam acara tersebut.
Ia pun menuturkan, tujuan dari acara ini pun baginya dan seluruh bobotoh, selain ajang silaturahmi, juga sebagai momentum untuk kembali merefleksikan semangat dan perjuangan almarhum semasa hidupnya.
"Kalau dari Mang Ayi (Beutik) sendiri, setahu saya, mau apa pun nama kelompok suporternya, kalau masih sama-sama nonton Persib berarti masih satu keluarga."
"Maka keinginan saya, kita samakan lagi satu suara, kita itu ada untuk Persib."
"Kita kan sebenarnya adalah pemain ke-12, yang seharusnya ada di samping bahkan di antara sebelas pemain Persib," ucapnya.
"Tapi pada kenyataannya, saya juga enggak ngerti, ada di sebelah mana miss-nya."
"Tapi mudah-mudahan, setidaknya acara ini bisa menjadi momen untuk membangkitkan lagi kekompakan ke depannya untuk kemajuan Persib."
"Kami mengkritik Persib begini itu bukan kami benci, tapi layaknya seperti ke pacar, yaitu sebagai bentuk nyaah (sayang) kami ke Persib," katanya.
Mia juga menambahkan, ia ingin kondisi pengotak-ngotakan dan ego antarkelompok Bobotoh yang terjadi saat ini harus sedikit demi sedikit dihilangkan, dan kembali lagi pada asal-usulnya sebagai satu keluarga yang sama-sama menyayangi dan mencintai Persib.
"Situasi saat ini yang saya lihat, bobotoh sekarang itu enggak satu suara ya, jadi ada ego kelompok yang terjadi antarkelompok."
"Hal-hal seperti ini harus sudah mulai dileburkan, bahwa kita ini satu keluarga, satu elemen, yaitu Bobotoh yang merupakan pemain ke-12 untuk Persib," katanya. (*)
Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id
JADWAL Persib Bandung pada September, Maung Lebih Sibuk, Jalani Empat Laga |
![]() |
---|
Alasan Laga Persib Bandung Versus Borneo FC Ditunda, Bobotoh Harus Lebih Sabar Lihat Tom Haye |
![]() |
---|
Persib Bandung vs Borneo FC Ditunda, Maung Bakal Hadapi Jadwal Padat Tak Ideal karena ACL 2 |
![]() |
---|
Masih Cukup Duit, Persib Rogoh Kocek Lagi Demi Tebus Permanen Eliano Reijnders, Tak Ada Opsi Pinjam |
![]() |
---|
Laga Persib Bandung vs Borneo FC Resmi Ditunda, Bobotoh Harus Sabar Belum Bisa Lihat Barba Debut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.