Bergelut dengan Buaya, Jayadi Berhasil Selamat Meski Tulang Rusuknya Retak
Hasil pemeriksaan dokter di klinik tersebut, tulang rusuk kiri nomar dua dari bawah mengalami keretakan.
TRIBUNJABAR.ID, KOTABARU - Seekor buaya menyerang warga di pesisir sungai di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Kali ini serangan menimpa warga bernama Jayadi alias Yadi (44).
Korban Jayadi diserang buaya ganas saat sedang mandi di Sungai Cantung tidak jauh dari pemukiman warga di Desa Karang Payau RT 05, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Selasa (8/8/2023) siang sekitar pukul 11.30 WITA.

Saat mendapat serangan buaya Sungai Cantung, sempat berhasil menyelamatkan diri meski sempat diterkam dan badannya ditenggelamkan sang buaya ke dalam sungai dengan kedalaman sekitar 1 meter dan membuat tubuh Jayadi penuh luka.
Selain menderita luka terbuka, Jayadi juga mengalami luka gores pada bagian rusuk kanan dan kiri. Korban kemudian langsung dievakuasi warga dan mendapat pengobatan di Puskesmas Sungai Kupang.
Atas petunjuk tenaga kesehatan Puskesmas, korban menjalani perawatan lanjutan. Korban kemudian dibawa keluarganya untuk dirujuk ke Klinik Medika Batulicin untuk dilakukan rontgen.
Hasil pemeriksaan dokter di klinik tersebut, tulang rusuk kiri nomor dua dari bawah retak.
Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto melalui Kepala Polsek Kelumpang Hulu, Iptu Abdul Shomad, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Menurut Kapolsek, hasil pemeriksaan tenaga kesehatan Puskesmas Sungai Kupang, korban menderita luka gores/sayat sepanjang 15 sentimeter dan lebam biru pada rusuk kiri.
Korban Jayadi alias Yadi (44) saat dievakuasi untuk penyelamatan ke Puskesmas Sungai Kupang, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, pasca diserang buaya ganas Sungai Cantung, Selasa (8/8/2023) siang.
Terselamatkan oleh Perahu Warga
Kepala Desa Karang Payau bernama Arbani membenarkan kembali terjadinya serangan buaya terhadap warga di wilayahnya.
Dalam kurun waktu dua tahun, 2021-2023, seorang warga meninggal dan dua orang luka-luka akibat diserang buaya.
"Itu baru dua tahun terakhir. Kalau sebelum-sebelumnya, mungkin juga ada korban. Sudah lupa, berapa," kata Kades Arbani kepada Banjarmasinpost.co.id, grup Tribunnews.com, Rabu (9/8/2023).
Arbani mengatakan, pascakejadian korban sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas sebelum dibawa ke Klinik Medika Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Sosok Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan Dapat Gelar Bintang Mahaputera Utama, Dulu Pernah Ngojek |
![]() |
---|
Istri Tega Memutilasi Suami yang Baru Dinikahi Sebulan, Emosi Setelah Dipukul |
![]() |
---|
Masih Ada SD Negeri di Kota Bandung yang Kekurangan Murid, Cuma 5 yang Daftar SPMB Online |
![]() |
---|
Bangkai Diduga Buaya Besar di Pintu Air Bojongsari Indramayu Bikin Geger, Ada yang Bilang Itu Biawak |
![]() |
---|
Fakta-fakta Sekolah Negeri di Kalimantan Selatan Gelar Perpisahan Siswa di Diskotek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.