Banjir Kartu di Solo, Persib Bandung Menguasai Permainan tapi Kalah dari Persis Solo

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Drama dan hujan kartu mewarnai jalannya pertandingan Persib Bandung kontra Persis Solo, di Stadion Manahan Solo, Selasa (8/8).

Sebanyak sepuluh kartu kuning, dan satu di antaranya kartu kuning yang berujung kartu merah bagi pemain Persib, I Putu Gede Juni Antara diberikan wasit M. Erfan Efendi saat memimpin jalannya pertandingan pekan ketujuh Liga 1 2023/2024.

Di sisi lain, Persib Bandung yang sempat berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang dihasilkan Ciro Alves pada menit ke-32, harus pulang dengan tangan hampa, setelah Ramadhan Sananta berhasil mencetak dua gol pada menit 33 dan 43.

Dua gol yang dicetak bomber Timnas Indonesia tersebut berhasil membalikkan keadaan yang menjadi keunggulan bagi tim Laskar Sambernyawa.

Sementara itu, kekalahan Maung Bandung atas Persis Solo tersebut, membuat posisi Persib merosot ke peringkat 16 atau kembali masuk ke zona degradasi, dengan total mengkoleksi tujuh poin dari hasil satu kali meraih kemenangan, empat kali hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan.

Sedangkan bagi Persis Solo, tambahan tiga poin dari Persib, membantunya naik ke peringkat delapan klasemen sementara, dengan berhasil mengumpulkan 12 poin, dari hasil dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Persib, Bojan Hodak mengaku kecewa dengan hasil pertandingan ini. 

Menurutnya, meskipun timnya mampu mencetak gol lebih dulu dan menguasai 60 persen jalannya pertandingan di bandingkan tim lawan, namun hal itu menjadi sia-sia, ketika timnya harus kebobolan dua gol dan mengakui keunggulan tim tuan rumah.

"Bagi saya, menguasai jalannya pertandingan tidaklah penting, karena yang terpenting adalah mencetak gol. Dan kami sebetulnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, setelah berhasil mencetak gol pembuka keunggulan," ujarnya.

Baca juga: Bobotoh Persib Bandung Mencoba Tegar Meskipun Kecewa Setelah Maung Dikalahkan Persis Solo

Menurutnya, setelah berhasil mencetak gol dirinya telah mengingatkan para pemain untuk tetap fokus dan konsentrasi. Namun, hal tersebut, tidak berjalan baik, sehingga Persis Solo mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

"setelah kami berhasil mencetak gol, saya tidak mengerti kenapa skor bisa jadi 1-1, hanya berselang satu menit selanjutnya.  harusnya kami bisa mempertahankan situasi itu, dan itu yang menjadi catatan bagi kami," ucapnya.

Di babak kedua, lanjutnya, ia mencoba untuk meningkatkan kualitas permainan dengan memasukan beberapa pemain pengganti. Akan tetapi upaya tersebut tidak berbuah hasil positif.

Ia pun mengakui, kehilangan Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez cukup membuat kekuatan lini pertahanan berkurang. Bahkan para pemain bertahannya seperti hilang fokus, dengan cukup mudah kehilangan bola dan melakukan beberapa kesalahan, di saat membantu untuk membangun serangan dari lini belakang.

"Dengan kondisi permainan tim hari ini, beberapa hal yang harus kami perbaiki di latihan yaitu meningkatkan kekuatan lini pertahanan, kemudian memperbaiki fokus para pemain, jangan sampai karena situasional yang terjadi, hilangnya fokus, berdampak mereka jadi mengkoleksi banyak kartu kuning," ucapnya 

Hal senada disampaikan penyerang Persib, Ciro Alves. Ia mengamini pernyataan pelatih Bojan Hodak yang menilai menciptakan gol lebih penting dari apapun, termasuk statistik keunggulan dalam hal penguasaan bola.

"Ini pertandingan yang sangat sulit, terutama ketika kami harus mengejar untuk bisa memenangkan pertandingan. Tentunya ini akan menjadi evaluasi kami saat pulang ke Bandung, dan kami harus lebih fokus lagi untuk menatap pertandingan berikutnya," ujarnya.(Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.)