Tak Tertandingi, Lima Tahun Terakhir Realisasi Investasi Rp 685,35 Triliun di Jabar

Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani menyatakan optimistis target investasi pada tahun ini akan tercapai seperti tahun-tahun sebelumnya.

Muhamad Syarif Abdussalam
Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) Vol.130 bertema "WJIS 2023: 'Invest in Sustainable Growth" di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/8/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selama lima tahun kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil - Wagub Uu Ruzhanul Ulum realisasi investasi baik dalam negeri dan luar negeri mencapai Rp685,35 triliun.

Dengan rincian investasi tahun 2018 sebesar Rp116,96 triliun, tahun 2019 sebesar Rp116,96 triliun, dan tahun 2020 mencapai Rp120,43 triliun. Kemudian pada tahun 2021 sebesar Rp136,14 triliun dan  tahun 2022 mencapai Rp174,6 triliun.

Investasi tahun 2020 sempat turun karena pandemi COVID-19. Namun kembali rebound pada 2021, investasi ke Jabar kembali menggeliat dan menjadi nomor satu secara nasional setiap tahunnya dalam lima tahun terakhir.

Baca juga: Sambut HUT Jabar, Pemprov Siapkan West Java Festival Awal September

Investasi dipastikan semakin moncer tahun 2023 ini.

Meski baru berjalan setengah tahun, realisasi investasi di Jabar sudah mencapai Rp103,6 triliun atau separuh lebih dari target investasi yang dicanangkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  (DPMPTSP) Jabar, yakni sebesar Rp188 triliun.

Jika terealisasi, maka nilai investasi hingga akhir kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tahun 2023 ini dapat mencapai hampir Rp875 triliun.

Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani menyatakan optimistis target investasi pada tahun ini akan tercapai seperti tahun-tahun sebelumnya.

Berbagai upaya sudah disiapkan sejak awal tahun untuk mencapai target investasi senilai Rp188 triliun itu.

Salah satunya melalui ajang West Java Investment Summit (WJIS), yang pada tahun ini bakal dilaksanakan 9 Agustus 2023 hasil kerja sama Pemda Provinsi Jabar dengan Bank Indonesia.

Nining mengungkapkan, secara historis selama periode tahun 2018-2022 capaian realisasi investasi secara konsisten melampaui target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM RI) dan berturut-turut menempati peringkat satu nasional. 

"Melihat perkembangan pemulihan perekonomian Jabar tentunya kami optimis tahun 2023 capaian realisasi dapat kembali memenuhi target nasional dan mempertahankan reputasi Jabar dengan capaian realisasi investasi tertinggi di Indonesia," ujar Nining dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) Vol.130 bertema "WJIS 2023: 'Invest in Sustainable Growth" di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Tingkatkan Investasi, Gubernur Ridwan Kamil Jemput Bola ke Tiongkok

Nining menambahkan sebagai destinasi utama investasi di Indonesia, peluang investasi di Jabar terus bertumbuh didukung oleh berbagai keunggulan yang ditawarkan melalui iklim investasi yang kondusif, konektivitas infrastruktur terbaik, produktivitas tenaga kerja yang tinggi, potensi pasar yang besar, extensive supply chain serta pelayanan investasi terbaik.

Pada WJIS 2023, proyek-proyek yang akan ditawarkan merupakan proyek yang telah memenuhi persyaratan ready to offer, yakni 10 proyek dengan total nilai investasi lebih dari Rp70 triliun.

Dari 10 proyek yang ditawarkan itu antara lain Special Economic Zone of Lido Bogor, Electric Motorcycle Industry for Electric Vehicles, dan industri roda pesawat di kawasan Metropolitan Rebana.

"Pak Gubernur rajin door to door, terakhir ke China. Beberapa investor dari China dipastikan akan datang di WJIS untuk ikut melihat potensi yang ditawarkan," tuturnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved