Mengintip Pos Pemadam Kebakaran di Timur Bandung yang Menyedihkan, Serba Terbatas dan Tanpa Toilet

Pada siang hari, udara di pos terasa sangat panas. Atap pos ini memang cuma asbes. Itu sebabnya saat malam tiba, suhunya terasa sangat dingin.

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Kondisi Pos Damkar Sektor Cileunyi, Kabupaten Bandung. 

Menurut Kusman, lokasi Pos Damkar ini sangat strategis.

"Tapi untuk fasilitas, ya, seadanya. Tidak ada toilet sama sekali. Kalau mau ke toilet, ikut ke toilet Kantor Kecamatan Cileunyi," ujar Kusman, disambut anggukan kepala anggotanya, Nurisman.

Kusman mengatakan, semua perlengkapan petugas pemadaman, barang-barang, seperti sepatu, helm, baju, selang, dan lainnya disimpan di pos tersebut.

"Buat tidur, buat istirahat setelah bertugas, ya di sini. Untuk membersihkan sesuatu, ya itu ada keran di depan tapi enggak ada toiletnya," tuturnya.

Kusman mengatakan, di sektor Cileunyi, armada pemadam hanya satu, dengan delapan personel. Bertugas secara bergantian empat orang dua hari kerja.

"Alat perlengkapan itu semua komplit. Hanya saja itu, tempat di garasi dan tak ada toilet, sementara armada tak ada garasinya," ujarnya.

Meski tak pernah mengeluh, Kusman mengakui, kondisi seperti itu menghambat timnya bertugas secara maksimal.

"Respons time itu harus 15 menit, dari menerima laporan hingga sampai ke lokasi. Tapi dengan kondisi seperti ini, beres-beres dan menuju mobil saja bisa lima menit," ujarnya.

Kusman mengatakan, setelah menerima laporan kejadian, mereka harus memasukan dulu sepeda motor ke dalam, lalu menutup mengunci garasi yang dijadikan pos ini.

"Terus lari ke atas ke mobil. Lumayan itu ada mungkin 5 menit," tuturnya.

Kusman mengatakan, pihaknya harus menutup dan mengunci garasi ini karena tak ada personel yang menunggu di pos.

"Jadi kan hanya empat orang yang bertugas. Kalau satu orang ditinggal di pos, di lapangan kekurangan orang. Jadi semua berangkat, pos tak ada yang menunggu," tuturnya.

Memang, kata Kusman, idealnya ada standby, menunggu di pos tapi kondisinya berbeda. Bahkan idealnya satu armada Damkar itu dilengkapi enam personel.

"Kami kan hanya ada empat orang," katanya.

Baca juga: Tol Cisumdawu Sudah Rampung, Cileunyi-Dawuan Kini Cuma 45 Menit

Kusman berharap, ke depan fasilitas di Pos Sektor Cileunyi bisa lebih layak.

"Minimal ada toilet dan ada garasi untuk armada jadi tak terlalu jauh," ujarnya.

(lutfi ahmad mauludin)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved