Kecelakaan Maut Kereta Api di Sri Lanka, Setidaknya 28 Orang Tewas, 8 Kereta Tergelincir

Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique mengatakan kecelakaan maut kereta api ini merupakan kecelakaan yang cukup besar. 

Editor: Ravianto
pakistan observer
Hazara Express, kereta api yang mengalami kecelakaan di dekat stasiun kereta Sahara dekat kota Nawabshah di provinsi Sindh Selatan, Pakistan, Minggu (6/8/2023). Setidaknya 28 orang meninggal. 

TRIBUNJABAR.ID, KARACHI - Insiden maut kecelakaan kereta api ekspres di Pakistan selatan menewaskan sedikitnya 28 orang pada Minggu (6/8/2023).

Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique mengatakan kecelakaan maut kereta api ini merupakan kecelakaan yang cukup besar. 

Keadaan darurat yang diumumkan di rumah sakit setempat berjuang untuk menangani puluhan orang yang terluka.

"Ini kecelakaan yang cukup besar," kata Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique kepada wartawan, melansir AFP, Minggu. 

"Menurut informasi sejauh ini, 28 penumpang tewas dan banyak yang luka-luka," lanjutnya. 

Rafique mengatakan sedikitnya 1.000 penumpang berada di dalam Hazara Express ketika tergelincir di bagian jalur yang tidak ada kerusakan yang dilaporkan.

Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan, namun ia menduga ada sabotase. 

"Ada dua alasan: Pertama karena kesalahan mekanis, atau kesalahan itu dibuat - mungkin sabotase. Kami akan menyelidikinya."

Insiden itu terjadi di dekat stasiun kereta Sahara dekat kota Nawabshah di provinsi Sindh selatan.

"Delapan gerbong tergelincir," Mohsin Syal, seorang pejabat kereta api, mengatakan kepada HUM News setempat.

Pemandangan kacau terlihat di Pusat Trauma Nawabshah saat ambulans dan mobil pribadi mengangkut korban luka untuk perawatan.

Hazara Express adalah kereta penumpang harian yang meninggalkan kota pelabuhan Karachi di selatan.

Kereta api ini membutuhkan waktu sekitar 33 jam untuk mencapai Havelian di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, sekitar 1.600 km di utara.

Sebelumnya Pakistan pernah mengalami beberapa kecelakaan kereta api yang fatal.

Pada Juni 2021, dua kereta bertabrakan di dekat Daharki di Sindh, menewaskan sedikitnya 65 orang dan melukai sekitar 150 lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved