Demi Anak, Emak di Blitar Nekat Terobos Api untuk Selamatkan Kedua Anaknya, Rumah Hangus Terbakar

Setelah sang anak selamat, Jumiati masih kembali menerobos api untuk membawa keluar sepeda motor meski seluruh rumah dan isinya sudah hangus

surya/imam taufiq
Api membakar rumah Jumiati, di Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Minggu (6/8/2023) dini hari. i, di Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Minggu (6/8/2023) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID - Demi anak, apapun bisa dilakukan seorang ibu. Itulah yang dibuktikan seorang ibu di Blitar saat rumahnya kebakaran.

Sang ibu, Jumiati (43), nekat menerobos kobaran api yang sudah membakar rumahnya demi menyelamatkan anaknya.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Minggu (6/8/2023).

Jumiati menyelamatkan kedua anaknya seorang diri tanpa dibantu suaminya.

Kedua anaknya, masing-masing yang masih SMP dan seorang balita, selamat.

Setelah sang anak selamat, Jumiati masih kembali menerobos api untuk membawa keluar sepeda motor meski seluruh rumah dan isinya sudah hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran pada pukul 02.00 WIB itu juga baru diketahui para tetangganya ketika Jumati dan dua anaknya, plus sepeda motor, sudah di luar rumah.

Para tetangga kemudian mencoba memadamkan api sebisanya, meski terlambat karena bangunan rumah Jumiati telanjur rusak.

Baca juga: Pemkot Bandung Siapkan Tempat Sementara untuk Para Pedagang Korban Kebakaran Pasar Sadang Serang

"Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran itu karena terjadi dini hari sehingga saat kejadian tak ada aktivitas di rumah itu " kata AKP Eko Sujoko, Kapolsek Selorejo.

Polisi yang menyelidiki setelah kebakaran padam, menduga api berasal dari charger telepon seluler yang meledak saat ditinggal tidur.

Sebab api bukan berasal dari kamar yang ditempati tidur mereka malam itu namun dari kamar sebelah.

"Dugaannya dari charger HP, namun itu masih perlu diselidiki," tambahnya.

Tetapi bagaimana keberanian Jumiati menyelamatkan dua buah hatinya itu yang tetap membuat para tetangga bertanya-tanya.

Diperkirakan kebakaran terjadi saat korban dan dua anaknya tertidur.

Saar itu situasi kampung sepi meski di permukiman padat penduduk.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved